Salam semuanya para pendahulu dan teman-teman stemians semua.
Semoga teman-teman semua di mana pun dalam keadaan sehat.
Perkenalkan nama saya Asnawi, sering disapa dengan panggilan Aboen Bireuen.
Saya lahir di Padang Sakti, pada tanggal 2 Juli 1979. Saat ini saya dipercayakan oleh teman-teman Organisasi Kepemudaan (OKP) di Bireuen menjadi ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bireuen.
Adapun tentang media sosial berbasis blockchain dengan reward crypto money (Uang Virtual) seperti ini kisahnya.
Awal mula saya mendengar kata steemit dari teman-teman yang tergabung dalam organisasi, ketika ngopi, mereka sering kali menyebut steemit dan larut dalam pembahasan itu. Hari berganti hari, saya semakin mendengar gaung steemit semakin kencang di seputaran warup kopi di Kota Bireuen, Banda Aceh, Lhokseumawe. Kemudian di media sosial lain, teman saya sering mengirimkan tautan steemit mereka, saya pun membaca dan mengikutinya.
"Menulis apapun, membuat karya yang kreatif,menulis dan upload foto mendapatkan reward," adalah kata-kata yang semakin sering diucapkan teman-teman saya. Lambat laun, saya pun mulai saya tertarik dengan Steemit, setelah mendengar cerita dari teman-teman yang sudah duluan berselancar di lautan steemit yang sangat dalam dan luas.
Namun, saya diberikan wejangan perdana bahwa dalam steemit kita dituntut untuk kreatif, konten yang dibagikan harus orisinil, tidak melakukan pagliat, menulis dan membuat postingan yang menarik. Di samping kata utama yang saya garis bawahi adalah bersabar menjalani proses di steemit.
Adapaun teman-teman yang sering memperkanalkan steemit kepada saya adalah @albertjester, @jack-aleen, @zainalbakri @muhajirjuli, @safrims, @nasir83, @dsatria, @hasnandaputra, @zulfikar.ngoham dan @halimabee.
Menurut saya, dalam bersteemit kita jangan hanya saja melihat saja pada hasil aatau reward yang didapatkan oleh user atau steemian lain yang sukses, namun proses awal yang harus dilalui, dengan segala dinamika akibat steemit semakin digemari oleh pengguna media sosial. Proses itulah yang membuat saya tertarik dan tertantang untuk berenang di lautan steemit, siap berdampingan dan membangun hubungan pertemanan dengan teman-teman steemians.
Hari ini saya telah bergabung dalam steemit, saya masih sangat kurang pengetahuan tentang steemit. Oleh sebab itu, saya membuka tangan menjalin silahturahmi, membuka diri dan saya mengajak teman-reman untuk memberikan bimbingan dan arahan senior steemian terhadap saya untuk lebih memahami lebih dalam apa itu steemit, bagaimana bergabung dan menjalin komunikasi dengan komunitas.
Saya memberikan nama akun steemit saya @aboen79.
"Saleum Meuturi Ban Sigoem Donya," (Salam Perkenalan Bagi Semuanya).
Terima Kasih.
