Rasa lelah dan capek perlahan-lahan hilang berganti dengan senyuman serta kebahagian petani saat menikmati hasil panen nya. Pekerjaan petani tidak lah mudah dari mulai garap tanah, semai bibit, penanaman, perawatan sampai tiba saat panen.
Menunggu panen lebih kurang 100 hari, bukan lah waktu yang singkat, dengan berbagai macam pekerjaan bahkan menjaga padi sampai panen dari gangguan hama, seperti tikus, ulat, walang sangit dan burung pipit. Tapi ini pekerjaan petani yang harus di jalani dan di tekuni nya untuk bertahan hidup menafkahi keluarga nya.
Menjadi petani bukan lah pekerjaan hina, tapi sebuah pekerjaan yang sangat mulia, dengan bekerja ikhlas, mengucur keringat dan pekerjaan yang sangat melelahkan. Banyak petani yang sukses dari hasil jerih payah usaha tani nya, baik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, biaya sekolah anak-anak nya bahkan sampai biaya kuliah.
Seperti yang di jalani pak tani Bahren(52) warga sijudo kecamatan pante bidari kabupaten Aceh timur, walaupun jauh lahan sawah ke gampong batu 7 kecamatan lhoksukon kabupaten Aceh Utara harus menempuh perjalanan belasan kilometer, namun itu pekerjaan yang harus di jalani demi menghidupi keluarganya.
Petani tidak berharap banyak kepada pemerintah, yang terpenting pupuk tersedia dengan lancar, serta harga gabah yang sesuai, agar kehidupan petani benar-benar berdaulat.
Petani sejahtra, negara kuat dalam ketahanan pangan.
