Tak akan habisnya keunikan serta kesan mengagumkan yang disuguhi dataran tinggi Kabupaten Pidie. Kali ini saya akan mengajak sahabat semua untuk menikmati kopi dengan rasa istimewa dari desa Lhok Keutapang yang berada di Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh. Selain memiliki bentangan sungai berbatu serta diapit oleh pegunungan yang belakangan gencar dikunjungi berbagai wisatawan, Lhok Keutapang juga menyuguhkan kopi yang dimasak dengan kayu bakar. Meski kini sudah ada tungku berbahan bakar minyak atau gas, warung tersebut masih mengedepankan ala tradisional dalam meracik kopi.
Kopi yang diracik adalah kopi Robusta asli hasil pegunungan Tangse. Dalam meracik kopinya, air yang digunakan direbus dengan api yang berasal dari kayu bakar. Sehingga cita rasa kopinya menjadi berbeda dan lebih gurih dari kopi lainnya. Seperti ada bau-bau asapnya yang merupakan aroma khas dari kayu bakar. Untuk saat ini kopi tersebut hanya dijual oleh warung kopi ADN. Satu-satunya warung kopi di Tangse yang masih mempertahankan cara tradisional menyeduh kopi.
Menurut pemilik warung tersebut, ia menggunakan kayu bakar sebagai bahan merebus air merupakan strategi untuk menjaga cita rasa khas kopi di warungnya. Tak heran jika di samping tungku di dalam warungnya anda akan melihat tumpukan kayu. Selain itu pemilik warung juga menyortir sendiri biji kopi yang akan dibelinya untuk diracik, bagi anda penikmat kopi belum sempurna berkunjung ke Tangse jika belum mencicipi kopi ini. Saya sarankan untuk anda yang terkadang secara kebetulan atau dengan sengaja melintasi Tangse, jangan lupa untuk singgah di warung tersebut agar dapat menikmati cita rasa kopi yang dapat menggoyang lidah tersebut.