Kem biawak tempat syahdu kaum melenial

Namanya unik yang diambil dari nama satwa liar Biawak (Meurua dalam bahasa Aceh).

Yuhuuuu sesui dengan namanya kem biawak adalah salah satu tempat santai bagi kaum melenial yang berkonsep alami dan ramah lingkungan artinya memaksimalkan hasil didesain demikian rupa dan nampak unik.

IMG20200430WA0030.jpg

Foto by: Mufti

Kem ini baru berjalan sekitar 7 bulan dengan konsep peucarong aneuk nanggroe dengan agenda malamnya ada surah buku. Bermacam buku ada kem ini ayuk datang dan budaya membaca.

Tidak hanya itu kem ini juga menyajikan kopi KOBITE (Kopi Biawak Tubruk Presso) kopi dengan kombinasi tebu artinya kopi tanpa hanya air tebu. Dan aneka makanan pedesaan yang biasanya di kampung kita bawa ke sawah atau berkebun disini ada menyediakan Boh Bi Teurboh (Ubi Rebus) Pisang Reuboh (Pisang Rebus).

IMG20200430WA0031.jpg

Foto by: Mufti

Nah di bulan puasa ini kem biawak ada menu baru ni Manok, Itek enjoy aja. Masakan gulei bebek atau ikan kita pemesan akan memasak sendiri dari pihak kem hanyak menyediakan bahan-bahan (ayam/bebek, buah-buahan-kopi KoBite, kueh berbuka) dan kita cukup mengeluarkan isi kantong Rp. 200.000 untuk porsi 5 orang.

Lokasi kem bawak di Desa Limpok, Aceh Besar berdekatan dengan kampus unsyiah dan Uin Ar-Raniry.

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now