My trip to gunung salak

The rain accompanied our journey to Salak Mountain, moved from the city of Lhokseumawe at 10.00 am with a leisurely drive vehicle penetrate the road that is still surrounded by a dense forest, the road is a transportation path used by PT KKA to transport raw materials from the datara Tanah Gayo.

Since the company went down the road to Takengon was maintained again. In recent years the governments of North Aceh and Bener Meriah have begun to focus on improving road infrastructure that can connect the two districts.

image

The impact is felt by the community with the improved transportation infrastructure crowded public visit to enjoy the beauty of nature in the highlands of Mount Salak.

image

The area is still cloudy and often washed away by the rain made the mountain atmosphere of barking always dikangenin by visitors. When we feel chilled then a cup of sanger expresso coffee will warm your body at Caffe the Ground, Caffe provides a variety of snacks and drinks that can accompany you in enjoying the natural beauty of the mountain salak.

image

The atmosphere at Caffe the Ground in hiasai by umbrellas that are neatly arranged so as to make eye-catching, no wonder if crowded visitors who capture the moment to be loaded in social media.

image

Oh yes steemit friends, if to mountain salak do not forget to enjoy milkyway, this kind of scenery usually we often encounter in Europa but if you visit Aceh also can get a view like this at mountain salak. A night filled with stars will enliven your evening, just like you are enjoying the beautiful sky in Dundee or enjoying the scattering of the stars on the Maldives beach.

image

image

image

image

image

image

image

Perjalanan ke Gunung Salak

Hujan menemani perjalanan kami menuju gunung salak, beranjak dari Kota Lhokseumawe pukul 10.00 WIB dengan santai kendaraan melaju menembusi jalan yang masih dikelilingi oleh hutan yang masih lebat, jalan tersebut merupakan jalur transportasi yang digunakan oleh PT KKA untuk mengangkut bahan baku kertas dari datara tinggi Tanah Gayo.

Namun semenjak perusahaan tersebut gulung tikar jalan menuju Takengon sudah terawat lagi. Dalam beberapa tahun ini pemerintah Aceh Utara dan Bener Meriah mulai fokus membenah infrastruktur jalan yang dapat menghubungkan kedua Kabupaten tersebut.

Dampak yang dirasakan oleh masyarakat dengan semakin membaiknya infrastruktur transportasi ramainya kunjungan masyarakat untuk menikmati keindahan alam di dataran tinggi gunung salak. Kawasan yang masi diselimuti oleh awan dan sering diguyur oleh hujan membuat suasana gunung salak selalu dikangenin oleh pengunjung.

Saat kita merasa kedinginan maka secangkir kopi sanger expresso akan menghangatkan tubuh anda di Caffe the Ground, Caffe ini menyediakan berbagai makanan ringan dan jenis minuman yang dapat menemani anda dalam menikmati keindahan alam di gunung salak.

Suasana di Caffe the Ground di hiasai oleh payung-payung yang di susun rapi sehingga membuat sedap dipandang mata, tak heran jika pengunjung ramai yang mengabadikan moment tersebut untuk dimuat dimedia sosial.

Oh ya teman-teman steemit, kalau ke gunung salak jangan lupa untuk menikmati milkyway, pemandangan seperti ini biasanya sering kita jumpai di Europa namun jika anda mengunjungi Aceh juga bisa mendapatkan pemandangan seperti ini. Malam yang penuh dengan taburan bintang akan memeriahkan suasana malam anda, tak ubahnya anda sedang menikmati indahnya langit di Dundee atau di pinggiran menikmati hamburan bintang dipantai Maldives.

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center