Kamu pergi atau justru sebenarnya aku yang lari
Tiba-tiba kita menjadi asing dalam sepi
Mencoba menajamkan ingat dan sadar-sadar aku sendiri
Berdiri melihat jarak dan bernyanyi
Suaraku sumbang. Pohon-pohon ingat ikut tumbang
Dan merebahkanku untuk mengenang
Di pusat kota
Kubalut setiap duka cerita kita dengan kain kafan
Lantas kukubur dalam dan kutanam di perkuburan dekat pohon kamboja.
Dimana musim gugur menjatuhkan bunganya diatas pusara
Pada bagian lain hatiku yang patah
Terima kasih sudah membaca