Anak Bertanya Kenapa Upin Ipin Tidak Tamat-Tamat TK



[source](https://www.google.co.id/search?ei=qAJhW7n5Eoz5rQH32r_ACA&q=gambar+upin+ipin+sekolah&oq=gambar+upin+sekol&gs_l=mobile-gws-wiz-serp.1.0.0i22i10i30j0i22i30l4.94984.107702..109375...9.0...256.6954.4j45j1......0....1.......5..0j0i71j35i39j0i13i30j0i131i67j0i67j0i131j46i67j0i203.qTi-tuIVFDg#imgrc=vbNTQoAyBrhpeM:) Selagi menyantap makan malam di ruang makan, Anak bungsu sementara saya bertanya, ayah kenapa lu Upin Ipin tidak tamat-tamat TK, dulu waktu adek kecil Upin Ipin sudah sekolah TK, waktu adek TK orang itu juga sekolah TK, sekarang adek sudah sekolah SD tapi Upin Ipin masih TK juga. Saya bingun mau jawab apa tapi untuk sekedar memenuhi penasaran si adek saya jawab karen Upin Ipin malas belajar jadi tidak naik kelas.

Sejak film Upin Ipin di rilis tahun 2007 di Malaysia, keduanya adalah murid pada lembaga pendidikan prasekolah atau TK, film ini menjadi sebuah tontonan yang tidak hanya diminta oleh kalangan anak-anak saja, tapi ketika baru-baru dirilis, orang dewasa pun sangat banyak yang mengandrungi film animasi ini, cerita yang kocak dengan gaya bahasa khas melayu menjadi nilai plus film animasi anak-anak yang juga menyita perhatian publik secara luas.

Dua figur Upin Ipin yang sejak dirilis tanpa ibu dan ayah, hanya bersama seorang nenek/Opa dan seorang kakak, keduanya menggambarkan dua anak yang terlahir kembar tapi tidak pernah terpublish kedua orangtuanya, apakah Upin Ipin merupakan anak yatim piatu ditinggal orangtuanya kerena meninggal atau kedua orangtuanya bercerai lalu menelantarkan anaknya, yang kemudian diasuh oleh seorang Opa yang juga sudah bercerai dengan Atuk.

Upin Ipin hidup dalam rumah tangga yang tidak sempurna, dengan segala keterbatasan Opa mengasuh keduanya sejek kecil dan tidak besar-besar hingga sekarang, sehingga muncul pertanyaan anak bungsu sementara saya, kenapa saya katakan anak bungsu sementara? Karena mungkin kapan-kapan dia minta dibeliin adek maka dia tidak lagi bungsu dan ini perlu juga saya pertegas disini.

Keberadaan kak Ros dalam film ini yang judes dengan kedua adeknya itu dan berbeda usia jauh antara kak Ros dengan Upin Ipin, membuat kak Ros bisa semena-mena terhadap adek-adeknya, dan sesekali Upin Ipin pun melakukan berbagai ke-usilan terhadap kak Ros yang meledak tawa para penonton.

Saat awal-awal dirilis film animasi ini betul-betul menyedot perhatian, orang tua harus mengalah dalam hal perebutan kekuasaan terhadap remote control TV, yang diambil kendali oleh anak-anak, tidak boleh terlewat sedikitpun dari alur cerita, selain mengalah orang tua juga ikut terhanyut dengan alur kocak, sesekali sedih, dilain waktu riang gembira, bermain sepulang sekolah dan sekali lagi, wajar bila sejak anak bungsu sementara saya menanyakan perihal sekolah Upin Ipin yang hanya sekolah TK dari sejak anak saya mengenal Upin Ipin sampai kini anak saya sudah sekolah SD sementara Upin Ipin masih TK.

Selain masih TK, keduanya juga tidak ada pertumbuhan fisik, dari dulu sampai sekarang masih anak-anak, sudah sepuluh tahun lebih film itu beredar namun Keberadaan keduanya segitu-gitu saja, semoga anak saya tidak menanyakan perilah fisik Upin Ipin yang tidak besar-besar.



[source](https://www.google.co.id/amp/s/amp.kaskus.co.id/thread/5317e74b17cb1715508b45f6/asal-mula-upin-ipin)
H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now