Semangat Belanja Bulan Ramadhan


Probably because of the day off, today I'm shopping for my kitchen needs, helping my wife.


Entah karena memang kebetulan hari libur sabtu minggu, atau bagian dadi gairah ramadhan, Sudah 2 hari ini aku yang berbelanja kebutuhan pokok kepasar, padahal kegiatan ini biasanya dilaksanakan oleh isteri tercinta. Menurut analisa pribadi ini terjadi karena dua hal, pertama adalah karena tidak ada aktivitas lain, jadi sambil mengisi waktu kosong maka diisi dengan berbelanja kepasar. Yang kedua adalah dorongan dari dalam untuk berbelanja sendiri untuk membeli bahan penganan atau menu utama berbuka puasa. Ini terasa asyik juga dan tambah pengetahuan terhadap harga barang, rupanya begini sulit selama ini isteri mengelola keuangan keluarga agar mencukupi hingga akhir bulan. Hmmmm.

Hasilnya adalah, seekor ayam, yang dirancang untuk membuat sate ayam, hal ini sesuai dengan permintaan sikakak yang sudah puasa penuh walau masih belum Wajib baginya karena belum baliq, baru kelas 3 di salah satu sekolah tingkat dasar dikota Lhokseunawe, hal ini kulakukan sebagai penghargaan baginya karena berhasil melaksanakan ibadah fisik ini.

Terasa ada keasyikan sendiri, laki-laki terlibat dalam urusan dapur, hingga ikut membantu memasak, he he he,,, ternyata pedis juga mata terkena asap saat mematangkan sare. Beruntung untuk penganan ringan lainnya tidak ikut dimasak, jika masak kolak atau kue lagi pasti saya bisa keok dan mundur teratur.



Sore hari, seperti hari yang kemarin, kami jalan-jalan sore sambil lihat-lihat tambahan menu berbuka, istilah kerennya wisata kulineer, tapi kuliner lokal, jadi jugalah dari pada tidak ada, hitung-hitung sambil menunggu waktu berbuka. Tidak cukup hanya sore, malam pasca tarawih dilanjutkan lagi dengan permintaan banana nuget dan ice milo, hmnmm macam-macam nama dan jenis makanan dijaman now. Tapi biarlah kan hanya setahun sekali.



Demikian berbagai informasi aktivitas malam ini. Bagi teman-teman moslem yang belum pernah mencoba berbelanja di bulan puasa, layak dicoba dan rasakan sensasi bedanya, tapi ingat jangan banyak-banyak membawa uang didompet takutnya nanti bulan hanya belanja bukaan yang dibeli tapi pasar-pasar dibeli, karena berbelanja di bulan ramadhan diikuti oleh nafsu, dan sebagian dari nafsu itu adalah syaitan.

Salam steemian, @saifuddin73.



H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center