Pulot Panas di Keude Jangka Buya Pijay

Salam Bahagia untuk Steemian

**Pulot Panas** menjadi incaran para pencari bekal untuk berbuka puasa, dua orang ibu tua (Nyak-Nyak) yang penuh semangat membakar nasi ketan yang sudah terbalut daun pisang (pulot), malahan tidak sedikit pelanggan yang memesan duluan atau memilih jalur antri. Saya saja sudah dua hari membeli pulot panas dan harus antri beberapa menit.

Kenapa saya lebih suka menyebutnya **pulot panas**, karena pulot yang dijual itu dibakar ditempat dan aromanya pun semakin membuat rasa lapar meninggi, he he he.

**Pulot Panas** akan terasa lebih nikmat bila disantap bersama tape kuah dan pastinya, akan menemukan rasa lezat dan nikmat disaat berbuka.

image


image


Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca tulisan ini dan semoga bermanfaat.

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center