Tata Cara Menulis Singkat di Steemit

IMG_20180420_195126.jpg

SEORANG TEMAN yang nama asli dan nama akun steemit-nya agak rahasia lima hari lewat bilang padaku, "Kulihat kau fokus sekali di steemit. Tulisan kau panjang-panjang betul ya. Tapi sayang, capek-capek kau nulis, reward-nya ga seberapa."

Mendengar komentar si teman, aku cuma nyengir dan berusaha sebisa mungkin senyum yang kuumbar padanya tampak alami dan jauh dari kesan dibuat-buat. Tanpa memberi waktu untukku memberi komentar balik, ia menambahkan, "Kenapa ga nulis singkat-singkat saja, kasih foto yang banyak, selesai. Aku kalau satu postingan paling cuma nulis satu paragraf tapi foto banyak-banyak. Dapat reward lumayan, tapi tetap saja tinggi punyaku dibanding punya kau yang nulis panjang-panjang itu."

Aku nyengir untuk kedua kalinya. Dan lagi-lagi berusaha sebisa mungkin menampakkan senyum paling alami dan ikhlas padanya. Ingin aku menimpali pembicaraannya sekadar membeberkan kenapa aku suka memposting tulisan-tulisan panjang di steemit. Tapi karena temanku yang satu ini punya mulut seperti mulutnya ayam baru netas telur. Ancang-ancang pembelaan diri yang telah kususun dalam kepala jadi buyat seketika. Dengan sembrononya ia malah menceritakan (baca: menggurui) kalau aku mestinya harus bayar bot biar pundi-pundi reward bisa kudapat lebih besar.

Karena sudah agak kesal, aku sudah tak terlalu mengupingi celotehannya lagi. Sementara ia terus nyerocos tak karuan tentang kiat-kiat dapat vote banyak di steemit. Aku malah menyibukkan diri dengan imajinasi-imajinasi liar yang kebetulan telah bermunculan dalam kepala. Aku berandai-andai, atau membayangkan bagaimana tata cata menulis singkat di steemit tapi bisa dapat vote banyak.

Dari apa yang kuandai-andai tersebut terbersit beberapa hal yang mungkin bisa kuurutkan satu persatu seperti berikut ini.

1. Niat
Kau tidak bisa melakukan sesuatu tanpa berniat terlebih dahulu, termasuk pula menulis singkat di platform ini.

2. Usaha
Karena niat akan menjadi nyata dengan usaha. Maka kegiatan kedua ini adalah wajib. Maka dalam halnya berusaha menulis singkat di steemit, kau bisa memulainya dengan memangkas jalan pikiran, dan cobalah untuk tidak terlalu berpikir macam-macam.

3. Bodohi Diri
Yang ketiga ini tertuju sangat buat para pemilik akun yang keahlian mereka di bidang menulis sudah demikian mumpuni. Biar postinganmu jadi singkat-singkat saja, segeralah membodohi diri sendiri dengan menyusutkan narasi-narasi teks yang telah tersimpan rapi di kepala menjadi teks-teks sederhana, yang serba singkat dan tak usah berputar-putar kemana-mana.

4. Tertib
Maksudnya dikerjakan secara berurutan. Tidak tumpang tindih apalagi saling menindih.

Tentu saja tata cara di atas masih sekadar draft awal. Masih perlu banyak revisi di sana-sini. Karenanya kusengaja saja draft awal ini kulempar saja ke hadapan publik steemit, siapa tahu ada yang sudi menambahkan atau bahkan mengkritisi.

Kau tahu, si temanku yang nama asli dan nama akun steemit-nya agak rahasia ini, masih juga bermulut ayam baru netas rupanya. Ia masih terus nyerocos sementara pikiran dan hatiku sedang saling silang pendapat, pentingkah foto wajahnya kusemat dalam postingan ini?

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center