Setelah kecewa karena nyasar dan kemudian gagal memasuki Istana Sa'dabat di Teheran, Iran. Saya pun mencoba menghibur diri dengan menikmati keindahan dan kesibukan yang ada di sekitar jalanan istana tersebut, berada di trotoar sambil terus berjalan kaki hingga semua kekecewaan itu mulai sirna dan larut dalam sibuknya kehidupan kota yang ada di sini dengan berbagai aktifitas orang-orang di sepanjang jalan yang saya lalui.
Setelah itu, saya kembali ke penginapan saat menjelang azan magrib berkumandang. Sesampai di penginapan saya pun langsung mandi dan mengganti pakaian untuk keluar mencari destinasi baru yang bisa dikunjungi dikala malam . Setelah makan malam, selanjutnya saya menuju ke sebuah destinasi yang 'katanya' tidak kalah cantik dan tentunya sangat pas dikunjungi di malam hari karena pemandangannya sangat indah.
Nama tempat tersebut adalah Tabiat Bridge, sebuah jembatan khusus di Teheran yang dibangun dengan tampilan yang berbeda dari jembatan-jembatan yang lainnya. Kebetulan lokasinya pun tidak terlalu jauh dari penginapan tempat saya tinggal di Teheran, mungkin hanya dalam hitungan menit saja sudah sampai.
Saat pertama sampai di Tabiat Bridge, saya benar-benar terpana akan keindahannya. Awalnya saya berpikir jembatan ini hanya sebuah jembatan biasa yang hanya dilewati oleh kendaraan yang lalu-lalang dan bergerak kesana-kemari ditengah kesibukan kota. Walaupun katanya berbeda dengan jembatan lainnya, saya pikir yang berbeda hanya sedikit saja.
Wahh! Ternyata Tabiat Bridge benar-benar berbeda. Jembatan ini tidak dilewati oleh kendaran seperti Taksi, Bus, Truck atau kedaraan besar lainnya. Jembatan ini hanya sebagai tempat rekreasi yang dijadikan semacam tempat nongkrong atau berkumpul oleh para pengunjung yang ada di Teheran. Tempatnya sangat bagus dan romantis, banyak cafe-cafe yang berada di sepanjang jembatan ini dan tentunya banyak juga pemuda-pemudi yang bersantai di sini.
Tampak indah sekali saat saya sudah berada di atas jembatan, dan yang paling mengesankan lagi adalah, dari atas Tabiat Bridge ini kita bisa menikmati pemandangan gemerlapnya kota Teheran dengan berbagai warna-warni lampu yang menerangi kota. Keindahan gemerlap cahaya kota yang terlihat kerlap-kerlip seperti bintang gemintang yang bertaburan di angkasa luas kala cuaca cerah.
Dari jembatan ini juga kita bisa memandang kendaraan yang hilir mudik di jalanan, yang berada tepat di bawah Tabiat Bridge tempat saya berdiri ini. Tentunya dengan aktifitas lalu lintas masyarakat kota teheran yang terlihat sangat padat. Bahkan, beberapa kali saya sempat melihat di jalan tersebut terjadi macet, walaupun tidak berlangsung lama.
Kelebihan dan keunikan lain dari Tabiat Bridge ini adalah, bila kita lihat dari struktur bangunannya yang didesain begitu keren dan menarik. Jembatan ini dirancang sedemikian rupa dengan struktur tiang baja terbuat dari pipa-pipa besi yang berukuran sangat besar dan terlihat sangat kokoh. Juga dipadukan dengan hiasan lantai kayu tempat pengunjung berjalan yang terlihat sangat rapi dan indah.
Akhirnya semua kekecewaan saya yang tadinya gagal masuk Istana Sa'dabat pun hilang dan lenyap begitu saja setelah berada di sini. Semua kekecewaan itu telah terbayarkan setelah beberapa saat menikmati indahnya panorama kota Teheran yang gemerlapan di malam hari, tentunya ditemani angin sepoi-sepoi dengan suhu dingin yang hampir mencapai dua derajat Celcius ketika saya berada tepat di atas Jembatan Tabiat ini.
