Mie Aceh Ikan Tongkol / Mie Suree

Selamat malam steemian dimana pun anda berada.
Malam ini pembahasan tentang kuliner khas Aceh. Siapa yang tidak kenal mie Aceh. Salah satu kuliner ini sudah sangat terkenal sampai luar Aceh seperti di Medan, Padang atau bahkan di pulau Jawa.

Biasanya mie Aceh ini diolah dengan mencampurkan bahan seafood seperti cumi, udang atau kepiting. Sudah terbayang kalau mie kepiting, mie udang atau mie cumi akan terasa sangat lezat dan tentu harganya pun sedikit mahal.

image

Saya yakin diantara para steemian semua belum pernah merasakan olahan mie Aceh yang dicampur dengan ikan. Amis?? Steemian tentu saja salah jika mengira mie dengan olahan ikan akan terasa amis. Namun bau amis itu tergantung keahlian dari pengolahnya yang tudak paham diwaktu membuang kulit ikan dan isi dalamnya.

image

Ikan yang digunakan untuk pengolahan mie ikan ini adalah jenis ikan tongkol kecil. Untuk menghasil mie yang enak maka kita harus memilih ikan tongkol kecil yang segar. Ikan segar memiliki ciri kalau kita tekan dibadannya sedikit keras dan tidak lembek. Harga 2 buah ikan tongkol kecil kemarin sedikit mahal, kami membelinya dengan harga Rp 20.000. Biasanya jika tidak sedang musim hujan harga ikan lebih murah.

image

Ikan yang akan diolah sebelumnya harus dibersihkan kulit, tulang dan isi dalam.

image

Bang Saleh sudah sangat ahli memisahkan daging ikan dari kulit dan tulang. Setelah itu dibersihkan dan baru kemudian diiris kecil-kecil seperti irisan daging yang dicampurkan pada mie.

image
Bang Saleh sedang memotong daging ikan

image

Irisan daging yang sudah diiris dan dibersihkan lalu dimasak dengan bumbu racikan khusus. Setiap pedagang mie mempunyai racikan bumbu yang berbeda-beda.

image

Bang Saleh adalah langganan saya membuat mie ikan tongkol. Yang memiliki usaha dipengkolan arah menuju makam Raja Jeumpa. Biasanya lebih terkenal dengan nama "simpang beng sirih" jalan Banda Aceh - Medan kira-kira 4 km dari tugu simpang empat Bireuen.

image

Sambil mengolah masakan mie ikan tongkol, saya pun menanyakan penghasilan beliau sehari-hari. Beliau menjelaskan kalau sehari-hari bisa menghabiskan 10-12 kg mie. Dan usahanya dibuka dari pukul 14.00 s/d 21.00 WIB. Sungguh luar biasa, bisa dibayangkan setiap hari mie beliau banyak dikunjungi pembeli dan ini membuktikan mie beliau memang enak.

image

Setelah beberapa saat mengajak berbincang tanpa disadari mie dengan ikan tongkol pun siap disajikan.

image

Anda penasaran dengan rasanyan? Saya sarankan jangan coba-coba membuatnya ditempat lain karena rasanya tidak akan sama. Saya sudah mencobanya.

Salam Damai

Follow and upvote @albertjester

image

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center