The tremendous disaster that struck parts of Aceh Province at the end of 2004 left a mark that remains to be found in some parts of Aceh to date. Some of them even serve as a site to commemorate the events that claimed hundreds of thousands of human lives.

Not only that, the government also built a museum to remind the world how terrible the earthquake and tsunami that hit Aceh at that time. The museum was built in the center of Kota Banda Aceh, the capital of Aceh province.

Now the museum that stands majestically opposite Blang Padang Square becomes one of the land mark and icon of Banda Aceh City. Tens of thousands of residents visit this museum every year.

***

***

For me personally, this tsunami museum is not just as a place to remember the pity of grief Aceh, Indonesia and post-disaster world happened. But more than that, the tsunami museum is built strongly and majestically as if also a symbol of how strong and resilient people of Aceh when getting a very heavy test.

*INDONESIA*
Museum Tsunami, Landmark Baru di Banda Aceh

Bencana maha dahsyat yang melanda sebagian Provinsi Aceh pada penghujung tahun 2004 silam meninggalkan bekas yang masih bisa ditemukan di beberapa wilayah Aceh hingga saat ini. Beberapa di antaranya bahkan dijadikan situs untuk mengenang peristiwa yang merenggut ratusan ribu jiwa manusia.

Tak hanya itu, pemerintah juga membangun sebuah museum untuk mengingatkan dunia betapa dahsyatnya bencana gempa dan tsunami yang melanda Aceh ketika itu. Museum tersebut dibangun di pusat Kota Banda Aceh, ibu kota Provinsi Aceh.

Kini museum yang berdiri megah di seberang Lapangan Blang Padang tersebut menjadi salah satu land mark dan ikon Kota Banda Aceh. Puluhan ribu warga berkunjung ke museum ini setiap tahunnya. 

***

***

Bagi saya pribadi, museum tsunami ini tak hanya sekadar sebagai tempat orang untuk mengenang betapa pilunya duka Aceh, Indonesia dan dunia pascabencana itu terjadi. Namun lebih dari itu, museum tsunami yang dibangun secara kokoh dan megah seakan juga menjadi simbol tentang betapa kuat dan tangguhnya masyarakat Aceh ketika mendapatkan ujian yang sangat berat tersebut.