Basic Training Aceh Documentary Competition 2018 telah berakhir. Tadi para peserta pulang ke daerah masing-masing untuk melakukan riset lanjutan tentang ide cerita film dokumenter mereka. Selama empat hari, mereka telah belajar berbagai materi film. Mulai dari yang paling dasar seperti photo story, hingga sinematografi.
Kemarin mereka mempresentasikan hasil praktek photo story bersama @jamsphonna. Banyak hal yang mereka dapatkan selama mengikuti basic training ini. Nanti sebelum bulan Ramadan, mereka akan kembali lagi ke Banda Aceh untuk mempresentasikan ide cerita yang telah mereka riset lebih dalam di hadapan dewan juri pada present forum.
Di present forum nanti, akan terpilih beberapa ide film untuk di produksi. Peserta akan bertindak langsung sebagai sutradara, setelah mengikuti in house training selama 10 hari. Kompetisi ini adalah program Aceh Documentary untuk melahirkan sineas-sineas kreatif untuk masa depan perfilman Aceh.
Tahun ini, merupakan tahun ke 6 kompetisi ini diadakan. Aceh Documentary Competition 2018 dengan tema Teuma telah selesai mengadakan basic training. Sebelum ADC ini, telah selesai proses in house training Aceh Documentary Junior 2018. Kompetisi film dokumenter untuk siswa Sekolah Menengah Atas (SMA/Sederajat) sedang dalam proses shooting. Setelah shooting mereka akan kembali ke Banda Aceh untuk melakukan editing.
Aceh Documentary Competition 2018 akan melakukan proses shooting pada bulan Ramadan. Durasi waktu shooting selama satu bulan. Ini alasannya, agar film mereka nantinya sempurna. Mereka tidak akan buru-buru dalam melakukan pengambilan gambar. Selamat kembali ke daerah masing-masing dan kembalikah dengan ide film yang menarik. Semoga kalian punya kesempatan untuk menjadi sineas masa depan Aceh.
Salam Hangat
Nindi
