Mbandel..

Siapa?
Aku?
Dia?
Aku atau dia?

Ungkapmu yang terus membelai sukma, membuatku terbawa arus rasa, seolah aku.
Yaa, bagai aku yang kau sebut dan kau maksud.
Yaa, kuulang, ini adalah arus rasaku.

Kuanggap saja aku,
Kuikuti saja rasaku, bahwa itu benar aku,
Yang kau sebut adalah aku, bukan dia.

Menggugah jiwa, setiap untaian kata yang kau ucap,
Seolah kau bisik di dekatku,
Heemm.. begitu syahdu. Khidmat.

Mbandel aku,
Jangan bilang tidak,
Mbandel,
Aku yakin,
Itu aku,
Itu aku yang selalu kau ulang di setiap sajak cintamu. Begitu pesona, luluh.

Itu aku,
Benarkah itu aku?
Ah, rasa. Semoga saja.

@uchi3, Rabu, 16 Mei 2018, pkl. 17.21 WIB

^_~

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now