Preliminary
Hi stemians..
Bagaimana liburannya hari ini? Rasanya ingin malas-malasan di tempat tidur atau di depan TV. Akan tetapi saya juga ingin menghirup udara segar pagi hari ini. Mulailah saya mengekplorasi keadaan sekeliling rumah Ibu saya. Oiya kebetulan saya sedang pulang kampung di Juli, Bireuen - Aceh.
Setelah melilhat sekeliling saya melihat pohon-pohon nan asri. Udara segar membuat rongga paru-paru ini serasa penuh makanan segar. Ngomong-ngomong masalah makanan lalu mata saya tertuju ke pohon-pohon yang sedang berbuah dan siap panen.
Ada mangga dan rambutan di halaman rumah kami. Dan kesemua pohon penuh dengan buah dan siap panen.
Rambutan sudah mulai memerah, serasa memanggil saya untuk memetiknya. Kebetulan rumah kami dikelilingi pohon rambutan. Ada sekitar 5 pohon rambutan di sekeliling rumah. Ada 3 pohon yang siap panen. Karena masih pagi, lalu saya memanen beberapa buah rambutan. Ternyata sudah siap disantap, karena rasanya sudah manis.
Lalu saya mulai memikirkan dijadikan apa buah rambutan ini? Apa hanya dimakan seperti biasanya atau dibuatkan olahan rambutan? Pilihannya akhirnya jatuh pada olahan rambutan. Dan saya mengabadikannya dalam beberapa foto yang bisa dilihat di bawah ini. Dan postingan ini saya buat agar dapat membagikan resep untuk teman-teman yang ingin tahu bisa diolah seperti apa rambutan tersebut.
Yang akan saya buat adalah Rujak Rambutan Asam Pedas. Mari kita persiapkan olahan rambutan yang telah saya panen tadi!
Discussion
Sebelum kita buat Rujak Rambutan mari kita siapkan bahan-bahannya agar mudah untuk diolah nantinya.
Komposisinya adalah:
- 20 buah rambutan
- 1 buah jeruk nipis
- 3 sendok makan gula pasir
- 1/2 sendok makan garam
- 10 biji cabe rawit
Cara mengolahnya:
1.Kupas rambutan dengan membuang bijinya
2.Iris-iris Jeruk nipis dan potong kecil-kecil cabe rawit
3.Masukkan Rambutan ke dalam wadah, lalu campurkan dengan cabe rawit, gula dan garam. Setelah itu peras jeruk nipis lalu aduk-aduk agar semuanya menyatu.
4.Simpan ke dalam pendingin (kulkas) agar air dan rasa manis dari rambutan ikut bercampur dalam wadah tadi. Dan akan lebih segar jika sudah dingin.
Nah akhirnya beginilah hasilnya setelah dikeluarkan dari pendingin setelah 2 jam disimpan.
Rasanya maknyuuuuusss. Ada manis, asam, pedas dan sedikit asin membuat lidah dimanjakan dengan rasa campur aduk. Saya tak sanggup mengungkapkannya dengan kata-kata. Anda hanya perlu mencoba membuatnya dan ikut rasakan olahan rambutan ini. Buktikan kalau rasa segar dimulut tiada duanya.
Conclussion
Dari olahan rambutan di atas saya ingin menyampaikan bahwa enak dan segar itu tak mesti mahal. Hanya dengan buah-buahan yang mudah kita peroleh dan bahan campuran biasa, sudah dapat memanjakan lidah kita.
Jika anda ingin tahu rasanya bagaimana?! Tentunya anda dapat mengolahnya sendiri karena saya tak menjual hasil olahan rambutan tersebut. Kreatifitas dalam memanjakan lidah memang perlu terus kita eksplorasi.
Intinya adalah maknyuuuuss dan laziiiiizzzzzzzz.. kalau dalam bahasa Aceh ekspresi setelah memakan Rujak rambutan ini adalah Tijoouuh ie babah teuh (air liur keluar memuncah). Mungkin itu kata yang sesuai. :)
Acknowledgements
Thank to @hr1 . @bobbylee . @dodibireuen . @bahagia-arbi . @gilangarif131294 . @agusscout . @helmibireuen and @jauharialz whom support me on steemit and all my friends on BSC (Bireuen Steemit Community) and E.F.A (Esteem For All).
Download eSteem for your Mobile
Android devices Google Play Store
IOS devices Apple Store
Download eSteem Surfer for your PC
Available for all OS Github
Join eSteem Discord https://discord.gg/taNc9Qr
Join eSteem Telegram http://t.me/esteemapp
@good-karma