Sejenak kita melirik ke beranda sosial media kita, sejenak kita perhatikan apakah profil kita dipenuhi oleh hal yang dapat memberikan kita manfaat di akhirat nanti atau menyebabkan kita semakin tersiksa...
Hai... Bagai mentari pagi, Ku coba menerangi, Bagai embun yang menyelimuti, Ku penawar dahaga di sanubari, Tapi apa yang ku temui, Kian parah luka hati ini. Diam ku menyelimuti rasa, Meredam kecewa di
Hai sayang... Berjuta kata tentang cinta tak lagi guna,kau telah hilang Aku terhempas jatuh rasa sakit kala kau pergi mepudar warna pelangi dalam kenangan yang dulu begitu indah engkau pernah ada setiap
Begitu nikmat dan menggiurkan Menandakan hati yang senang Inilah makananku Mie buatan sendiri Yang menggiurkankan lezat menggoyang lidah Tergambar jelas dalam hidangan makanan Aromanya yang memikat. Bertemakan
Hai semua.. Hampa dan sunyi biasa mereka rasakan Kesendirian-lah yg selalu menjadi alasan Tampa teman tampa sanak yg di jadikan kawan Itulah mereka yg selalu menyalah artikan pergaulan Sepi bukan karna
Hai... saat sang mentari mengawali hari dengan sinarnya, akupun mengawali pagiku dengan sapaan hangatmu, saat malam tlah menampakkan kegelapan, kau adalah hal yang slalu kutunggu, dulu, saat aku bersamamu,
Hai mangga... Pengorbanan, kesabaran atas cobaan, perjuangan menjadi yang terbaik, diantara mangga yang lain. Mangga, dialah bunga, dialah satu-satunya yang mewakili bunga yang lain, dialah juara, dia
Hai guru... Kau yang telah mendidikku Kau yang telah menasehati ku Dalam keadaan bingung Ibu Guru ... Engkau adalah pahlawanku Engkau bagaikan penyelamatku Engkau tulus mengajariku Ibu Guru ... Terima
Hujan menyanyikan sebuah syair Melihat semua yang ia kenali.. Menunggu hujan selesai menjatuhkan butiran berliannya Aku menyaksikan seuntai senyuman yang membuatku ikut bahagia Dari lamunan polos itu aku
Sayang.. Di pagi hari yang indah, Hatiku berbunga-bunga Entah kenapa ? Dan bagaimana ? Aku bingung, setelah kejadian kemarin Saat dia menggenggam tanganku Jantung ini serasa tak berfungsi Bak botol air
Dulu kita tak begini Tapi kini kita seperti ini Dulu kita tak berbeda Tapi kini kita terbelah Dulu kita tertawa tawa Tapi kini kita selalu menangis Dulu kita begitu bebas Tapi kini kita terhempas Dulu
.sadarlah, kebaikannya bukan berarti cinta... Dengarkan aku... Aku pernah berada di posisimu Berharap pada yang tak mengharapkanku Mencinta pada yang tak mencintaku Menunggu pada yang tak pernah ingin
Tubuhmu terbujur di helaian kertas. Sementara penaku tak henti mengguratkan rindu. Aksaraku, sebatas kekanak manja yang gemar bercerita tentang cita, tentang kita, tentang angan-angan kala kita menua bersama
Hi Friends steemit Vacation is a thing that is eagerly awaited at the weekend, for you who have busy and work certainly often saturated with a boring routine. Nothing wrong anyway kok you take weekend
Enjoy the beauty of the beach .. Watching the sun begin to set Very beautiful scenery. The glowing reflection of sea water. The waves are calm. Exquisite
Beautiful view on leapung turtle beach. The atmosphere is bright fresh air make the visitors happy. This place is in crowded visitors on holiday. Yes of course because very beautiful scenery attracted
Wow cool morning atmosphere on this one hilltop. So be warm. It's at the top of a hill burni telege. I am again waiting for the sun to rise. Wow very certainly. The green landscape makes our hearts calm
Kehidupan itu laksana lautan. Orang yang tiada berhati-hati dalam mengayuh perahu, memegang kemudi dan menjaga layar, maka karamlah ia digulung oleh ombak dan gelombang. Hilang di tengah samudera yang