Belajar dari Rasa Kecewa dan menatap hari esok yang lebih Cerah

Belajar dari Rasa Kecewa

image


Hai sobat steemit..

Apakah sobat pernah mendengar tentang orang yang pertama kali mengkonkretkan nilai sebuah energi kinetik?, atau tentang kisah Thomas Elva Edison yang kerap di ejek teman-temannya dan kemudian dia sanggup menerangi jagat Raya ini dengan penemuan lampu pijarnya?. Mereka belajar dari nol, mereka belajar dari rasa pahit, seperti halnya Thomas yang pernah kecewa berat karena dianggap murid paling bodoh dalam kelas.

Adakah yang paling pahit dari rasa kecewa? Ia tidak mengandung sejenis temu ireng, kina atau empedu yang bisa dimuntahkan dari mulut ketika kita tidak sanggup menelannya. Pahitnya rasa kecewa bisa saja membuat orang meledak kemarahannya. Atau jika rasa kecewa itu di iringi dengan rasa putus asa, maka dia bisa saja nekat mengakhiri hidupnya. Seperti seorang pemuda yang di tolak cintanya oleh seorang wanita yang di sukainya, bisa saja dia rasa kecewa yang sangat mendalam akan menimbulkan hilangnya rasa cinta itu sendiri. Atau seorang calon gubernur yang telah menghabiskan dana milyaran dangan harapan akan menang dalam pilkada, namun ketika hasil pemungutan suara tidak berpihak kepadanya, maka rasa kecewa bisa saja akan menghilangkan rasa simpati kepada semua orang yang dikenal. Banyak hal-hal negatif yang akan timbul ketika seseorang mengalami kekecewaan.

image


Hadapi dengan senyum

Akan tetapi, bila kekecewaan itu disikapi dengan hati yang sabar dan tidak mengandung amarah, maka rasa kecewa akan menjadi sebuah berkah kepada seseorang. Lalu, bagaimana kita menghadapi dan menyikapi rasa kecewa yang terlanjur datang dan hinggap di hati? Sebenarnya banyak hal yang bisa kita lakukan ketika kita kecewa terhadap sesuatu yang belum kita capai. Hal yang sangat penting adalah jangan berputus asa. Meskipun rasa kecewa itu timbul dari kegagalan, tapi kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Anggaplah kegagalan sebagai sebuah batu loncatan menuju kesuksesan yang lebih besar. Jadikan kegagalan itu sebagai guru yang telah mengajarkan kita banyak hal tentang kesalahan. Dan kesalahan yang telah terjadi itu kita jadikan sebagai tanda untuk tidak lagi melakukan yang salah di masa akan datang. Bukankah banyak orang-orang yang sukses itu dulunya hanya orang-orang yang gagal berulang kali.!? Jadi, kegagalan hanyalah sebuah tanda menuju sukses, dan tidak perlu menambah masalah ketika kita merasa kecewa. Tersenyumlah untuk masa depan.

image


Berfikir Positif

Memang sangat sulit untuk bisa tersenyum ketika kita menuai kekecewaan, paling kita hanya bisa menyisakan senyum pahit. Tapi, cobalah mengawali sebuah senyuman ketika kecewa dengan berfikir positif ((Baik sangka). Anggaplah sebuah rasa kecewa itu ada, agar kelak kita bisa menikmati rasa puas. Nikmatilah rasa kecewa seperti halnya kita menikmati rasa lapar dalam berpuasa, yang kenikmatannya akan terasa nikmat ketika berbuka. Berbaik sangkalah kepada Tuhan yang telah menentukan semuanya terjadi sesuai kehendak Nya. Anggaplah sebuah kekecewaan hanya akan bersifat sementara, dan pada saatnya nanti Tuhan akan memberikan pertolongan-Nya serta menggantikan rasa kecewa dengan rasa puas. Atau bisa saja Tuhan punya kehendak yang lebih baik yang telah dipersiapkan untuk hamba-hamba-Nya yang berbaik sangka. Bukankah Tuhan itu Maha Baik!? Tataplah hari esok yang lebih cerah dengan berfikir positif serta berkeyakinan "PASTI ADA HIKMAH YANG DI SEMBUNYIKAN TUHAN DIBALIK SEMUA INI" Allahu A'lam

image

Hanya inilah yang dapat saya tulis untuk hari ini. Semoga bermanfaat untuk penulis sendiri dan kepada semua sahabat steemit. Sekian dan terima Kasih atas perhatian anda semua.

Wassalam

@toniesteem

image

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now