Kenangan "aksi menulis"

image

  1. KENANG(AN)

Ada yang menuntut untuk tetap diabadikan dalam ingatan kekasihnya. Ia ingin abadi hidup dalam sanubari yang dicintainya;
Bermacam cara ditempuh untuk menciptakan keabadian diri.
Diajaknya kekasihnya itu mendaki gunung; Agar kenangan mendaki kesukaran dan menikmati langit taburan bintang tidak akan bisa terlupakan.

Dipaksanya kekasihnya menyusuri pantai; Menjejaki pasir lalu mengukir nama berdua diatas hamparannya. Ia teriakan melawan deburan ombak; Sebuah janji untuk tetap saling mengabadikan;

Ada pula yang lebih memilih terpekur berdua; Saling menatap diatantara lilin kecil yang menyala diatas meja; Menebar aroma terapi menghidupkan suasana; Seraya menggenggam tangan, keduanya saling berjanji untuk saling mengenang dan mengabadikan.

Sedang diriku tidak melakukan apapun;
Aku tidak mengajakmu mendaki; Karena aku takut engkau kelelahan;
Aku tidak mengajakmu menyusuri pantai; Karena aku takut kita akan terseret ombak dan tenggelam;

Aku tidak mengajakmu makan malam; Karena aku bahkan tidak tahu makanan apa yang kamu suka;

Aku hanya menulis;
Tentangmu; Senyummu; Rinduku; Khawatirku; Dalam sebuah catatanku yang penuh dengan namamu didalamnya. Suatu hari ketika takdir mengizinkan; Akan kubacakan catatan2 kecil itu dihadapanmu;
Agar kau tahu; Begitulah caraku mengenangmu;

Terimakasih!

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now