Terbanglah Tinggi Kelelawar Ku "Betty"

Hi, Steemians ! Apakabar hari Senin ini?

“Why So Serious”

Joker pernah bilang gitu ke Batman, kurang lebih artinya “Jangan apa kali wak! nyantai aja, Men”.
"Men" itu ditujukan ke Batman. Paham kan? dah segitu aja.

Berbanding terbalik dengan tulisan dari @only.home tentang hari Minggu, mau baca klik disini > Istirahatlah -- Minggu Telah Usai atau yang ini >Bukan Lanjutan Cerita Perjalanan -- Karena Minggu saatnya Bersenang-senang. Hari Senin seringkali di cemoohkan oleh semua orang dari segala kalangan atau lini profesi. Entah itu karyawan kantoran, wiraswata, Steemians yang kejar setoran, tak terkecuali anak SD jaman now.

Sepucuk laman web di IntroduceMyself kayaknya nggak cukup menjabarkan atau memperkenalkan siapa sih @jun.imaginer. Salah satu cara mengenal karakter seseorang yaitu dari bagaimana cara dia berbicara atau bercerita, bla bla bla.... basa-basi. Aku mau cerita dikit. Gak perlu serius, nyantai aja.

Jadi gini...


Alkisah, pada suatu siang yang cerah dan panas nauzubillah ba’da shalat dzuhur. Posisi sumbu matahari saat itu sedang miring sejajar beberapa sudut derajat tepat mengarah ke pintu kamarku yang berada di lantai dua. Aku sedang bermalas-malasan, tiduran, kepanasan. Yang awalnya gerah jadi bikin masuk angin, kipas anginnya kekencangan.

Kamarku memiliki dua akses, Pintu masuk dekat tangga dan pintu mengarah keluar ke balkon, atau jadi tiga jika mau menyelinap lewat jendela. Seringkali kubiarkan terbuka agar sirkulasi udara masuk dari segala sisi.

Akibatnya, kamarku sudah seperti jalur Pantura untuk berbagai jenis marga satwa. “icha” panggilan untuk kucing betina kesayangan keponaanku yang sering mondar-mandir lewat, minta makan atau sekedar iseng minta tiduran bentar di kasur. Daftar habibat lainnya seperti nyamuk, semut, ngengat, kupu-kupu, dan burung garuda, naga, kuda terbang sudah biasa hilir mudik. Kalau Steemian bertanya gimana dengan kecoa dan lalat?. Sebenarnya tidak ingin kusebutkan takut terkesan jorok. Untuk katergori "Kamar Anak Lakik", sudah pasti kamarku tergolong bersih kelas menengah ke atas. Mereka sesekali datang cuma sekedar teken absen saja.

bukan terlanjur tapi memang jujur. Percaya deh !?

Nah, pernah sekali kamarku kedatangan bintang tamu, Betty. Nama panjangnya Betty LaVea. Demikian aku menyebutkan bayi kelelawar dari golongan subordo Vespertilionidae (barusan ku liat di wikipedia). Nama Betty kuambil dari kata inggris “Bat”(baca : bet, yang artinya kelelawar) dan –ty (dari imbuhan –wati, untuk perempuan). "LaVea" cuma pemanis aja.

IMG_20180212_134724.jpg

Kondisi Betty kala itu

Aku ngga tau pasti dia betina atau pejantan (liatnya dimana? Tau?). Kuanggap demikian mungkin karna perasaanku yang sedang butuh kehadiran wanita saat itu. Baper? iya iya, sorry...

Malang nya si Betty, bayi imut ini terdampar lemah tak berdaya kudapati tepat di sela-sela pintu balkon kamarku. Dengan sigap ku lakukan prosedur pertolongan pertama seadanya. Hasil diagnosis dari inspeksi singkat kutemukan indikasi tulang sayap kirinya terkilir dan menurut penjelasan korban akibat terlalu memaksakan diri saat latian terbang yang diperintahkan induknya. Kejam memang, tapi begitulah cara mereka untuk hidup.

Mamak Betty memang gitu bang, agar keras didik Betty. Mamak bilang, ini semua biar Betty bisa hidup mandiri, bisa cari makan sendiri kalau nanti Mamak ngga ada lagi.” keluhnya

https://steemit.com/bat/@jun.imaginer/ioc0sfmu

Rekaman saat ngasi makan si Betty. Kalau video tidak bisa diputar, silahkan diklik dan ditonton dari Dtube

Bagaimana tidak kasihan dan iba, bergegas kupersiapkan tempat untuk dapat Betty berbaring istirahat. Asbak yang kulapisi kapas pembersih wajah kujadikan alternatif ranjang tidurnya. Kemudian, kucarikan makanan yang bisa ku berikan agar kondisi membaik. Dengan perlahan ku suapi secubit potongan pisang. Pisang kaya akan serat dan potasium, jadi baik untuk kesehatan dan mengembalikan stamina setelah latihan berat yang dilaluinya.

Ohya baru ingat, waktu itu siap makan lupa ku kasih minum, Betty sih ngga minta, mungkin lagi ngga haus. Langsung tertidur, mungkin dia lelah.

12.jpg

Epilog

Siang pun berlalu, sekembali dari pulang ngopi malam hari itu. Betty sudah tidak ada lagi diranjang empuknya. Betty tidak meninggalkan pesan apa-apa, sepucuk surat pun tidak. Aku memang tidak menuntut Betty untuk pamitan. Aku rela dia pergi, jika itu memang pilihannya.

Semoga Betty kembali ke induknya dengan selamat. Aku berharap dia sehat-sehat saja saat terbang pulang. Betty masih bayi, masih sangat muda. banyak pelajaran hidup yang belum diketahuinya.

Kepakkan sayapmu sekuat tenaga Betty,
Lawan angin yang menerpa mu...
Terbang...
Terbang lah tinggi Betty...
Setinggi langit dimana cita-citamu berada...

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now