Pernahkah kalian menunggu fajar pagi seperti menunggu matahari tenggelam. Aku tidak pernah. Tapi secara tak terencana pernah melihat beberapa kali. Kali pertama aku melihat matahari hari muncul di ufuk timur ketika aku pergi melaut. Di kampungku para nelayan berangkat ke laut memburu tuna, pas waktu subuh. Langit masih gelap. Di tengah laut yang tak lagi terlihat daratan, matahari muncul dengan sangat indah.
Berbicara mengenai fajar pagi, aku teringat ceramah singkat yang kudengar sebelum bulan puasa. Aku kira karena ini bulan ramadhan sesekali menulis dengan isi yang sedikit religi, cocok dan tak ada masalah.
Dalam ceramah itu sang Teungku mengatakan, diantara golongan yang akan Allah muliakan di dunia sebelum di akhirat adalah ahli Fajr, yaitu orang-orang yang menjaga shalat shubuhnya di masjid. Orang yang subuh berjamaah di mesjid atau meunasah akan memancarkan Aura cerah di wajahnya. Mereka di sebut ahli fajar yang setiap langkahnya disaksikan oleh para malaikat. Para malaikat malam dan malaikat siang berkumpul pada saat subuh. Lantas berdoa untuk kemudahan rezeki bagi para ahli fajar. Orang-orang terdahulu yang paham akan kelebihan fajar, jika ia seorang pedagang maka warung atau kedainya akan di buka cepat-cepat sehabis subuh. Kebanyakan mereka lebih maju ketimbang yang membuka warung agak sedikit telat.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan, semoga kita menjadi orang yang mencintai subuh.