UZOMA Teknologi Blockchain

Memanfaatkan teknologi blockchain, Uzoma mampu memberikan kemudahan serta diskon hingga 25% untuk para wisatawan. Proyek ini bertujuan agar perjalanan wisata menjadi lebih murah, mudah, dan juga efektif.

Proyek ICO Uzoma mampu tawarkan diskon hingga 25% di dalam platformnya. Potongan harga yang ditawarkan tersebut merupakan besar keuntungan yang bisa diambil oleh agen travel pada pelanggan. Selama ini, pihak agen travel bisa mengambil keuntungan hingga 30% pada setiap transaksi yang ada.

Dengan menggunakan Uzoma, besaran biaya tersebut dapat dikembalikan kepada calon pelanggan. Sehingga biaya perjalanan para wisatawan juga menjadi relatif lebih murah. Memanfaatkan teknologi blockchain, Uzoma memberikan kemudahan para wisatawan yang berniat berkunjung ke pulau indah Bali.

CEO Uzoma, Made Budiartawan, S.Sos, banyak memberikan keterangan terkait dengan proyek ICO yang bakal mulai digelar pada tanggal 24 Desember mendatang.

Bagaimana bisa Uzoma mampu tawarkan diskon hingga 25% tersebut?

Karena selama ini travel online yang ada mengambil keuntungan bisa mencapai 30% pada setiap transaksi yang ada. Uzoma mengembalikan sebagian besar yang biasa diambil oleh pihak travel agen tersebut kepada calon customer yang memakai platform Uzoma. Sehingga Uzoma hanya akan mengambil sebagian kecil saja margin untuk operational team ekosistem.

Dengan cara bagaimana Uzoma bisa memberlakukan bonus hingga 25% itu?

Uzoma hanya membagi margin yang biasa terjadi antara agen price yang diberikan oleh pihak penyedia akomodasi dengan harga rata-rata publish yang ditawarkan oleh para pihak travel agent online yang ada.

Lantas potongan harga tersebut bisa berlaku untuk segmen industri apa saja?

Hotel rooms, tours package, jewelry shop. Pengguna nantinya bisa lebih mudah untuk membuat pesanan yang diperlukan untuk perjalanan wisatanya. Mulai dari pemesanan kamar hotel, tiket pesawat, paket wisata liburan, ataupun juga marketplace untuk pemilik usaha lokal dalam memasarkan produknya di Bali.

Sejauh ini, sudah ada total berapa industri pariwisata yang sudah bekerjasama dengan Uzoma?

Sejauh ini kita sudah bekerjasama dengan hampir 50 pihak industri pariwisata yang ada di Bali. Beberapa waktu lalu kita juga sudah menggandeng kemitraan lagi dengan Grand Mirage Hotel, Nikko, Sadara Resort, maupun juga Parigata Resort and Villas.

Mengapa kemitraan itu perlu diperlukan?

Karena dengan kemitraan itu merupakan hubungan saling menguntungkan antar kedua pihak. Baik dari pihak penyedia layanan wisata dapat lebih menghemat biaya promosi maupun komisi yang biasa mereka bayarkan kepada pihak travel online yang ada. Sedangkan untuk pihak pelanggan, selain lebih hemat biaya perjalan wisata juga bisa meminimalkan masalah kesalahan komunikasi saat melakukan pemesanan jasa. Di dalam platform Uzoma nantinya akan memberikan layanan konsultasi dengan fasilitas livechat pada platform pemesanan Uzoma.

Sampai seberapa besar prospek proyek Uzoma?

Keindahan pulau Bali sebagai salah satu destinasi wisata tentu sudah banyak dikenal di dunia. Pulau Bali juga telah menjadi primadona wisata di Indonesia. Dilihat dari hal ini saja tentu sudah dapat diukur potensi besarnya. Belum lagi jika industri pariwisata yang ada mampu memberikan layanan yang maksimal dengan memberikan kemudahan akses dan layanan melalui perkembangan teknologi yang ada.

Sektor pariwisata di Bali juga menjadi peluang besar. Di tahun 2017 saja, tercatat sebesar 8,7 juta wisatawan yang telah berkunjung di Bali. Dari tahun 2011 hingga 2016, rata-rata devisa dari pariwisata Bali mencapai USD 4,13 milyar per tahun. Rata-rata pertumbuhan pariwisata di Bali bisa mencapai 18,59% per tahun, dengan total devisa mencapai USD 4,13 milyar per tahun.

Lalu Apa itu UZOMA sebenarnya?

Uzoma adalah ekosistem voucher hotel terdesentralisasi yang didukung oleh Ethereum Blockchain di mana orang dapat menemukan harga khusus untuk kamar hotel di Bali. Tujuan kami adalah untuk membuat revolusi di sektor pariwisata dengan memotong jalur monopoli OTA

Uzoma adalah sebuah Ekosistem di mana siapa pun dapat menikmati perjalanan yang lebih murah tanpa membayar komisi yang tidak adil kepada perantara yang tidak memiliki nilai tambah dan juga mendapatkan diskon besar untuk hotel di Bali.

Uzoma adalah sebuah Ekosistem di mana siapa pun dapat menemukan perjalanan termurah tanpa membayar komisi yang tidak adil kepada perantara yang tidak memiliki nilai tambah. Melalui ekosistem itu akan menguntungkan setiap orang.

Kami menyediakan Solusi Blockchain all-in-one yang mudah dengan menggunakan cryptocurrency saat bepergian. Misi kami adalah menyediakan platform yang mudah, terjangkau, dan aman untuk membayar Penerbangan, Hotel, Tur, dan Layanan khusus di Bali. Pelanggan kami menyukai kami dengan biaya rendah, opsi bundling, dan layanan penjualan kembali kami.

Karena kemampuan canggih teknologi blockchain, Uzoma dapat menyediakan kamar, tur, dan perjalanan di pasar terintegrasi kami dengan harga 20% lebih rendah tanpa memengaruhi laba.


Uzoma mulai membangun ekosistem komunitasnya dengan memberikan kuliah umum di UNHI Denpasar Senin lalu. Event tersebut menjadi event perdana yang akan digelar juga di beberapa kampus-kampus lain pada kesempatan mendatang.

CEO Uzoma, Made Budiartawan memberikan kuliah umum di UNHI Denpasar Bali Senin kemarin (26/11/18). Event tersebut digelar melalui UKM Kewirausahaan Universitas Hindu Indonesia (UNHI) dengan mengusung tema “Development of Digital Technology In The Millenial Era”.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Made Budiartawan beserta I Wayan Lovayana dan civitas akademis UNHI. Pihak Uzoma sendiri menyebut pada kesempatan itu sebagai sebuah event perdana untuk selanjutnya digelar juga event serupa di beberapa kampus-kampus lain.

Pada kesempatan tersebut, Made Budiartawan juga mengenalkan platform Uzoma yang dibangun menggunakan teknologi blockchain. Pengenalan terhadap teknologi kekinian itu dianggap penting untuk menghadapi tantangan di era milenial saat ini.

Lebih khusus tentang sektor industri pariwisata di Bali, Made Budiartawan mendorong para penyedia jasa akomodasi wisata dalam memberikan solusi untuk masalah-masalah yang kerap dihadapi melalui platform Uzoma.

Salah satunya adalah dalam memanfaatkan perkembangan teknologi kekinian dalam sektor industri pariwisata. Pemanfaatan teknologi kekinian itu diharapkan mampu memberikan output lebih baik dalam menciptakan ekosistem yang lebih dinamis, lebih murah, efisien dan tepat guna.

ICO Uzoma Dimulai 24 Desember

Proyek ICO Uzoma sendiri memang lebih spesifik untuk industri pariwisata di Bali. Sasaran industri pariwisata di Bali dianggap memiliki potensi besar. Nilai rata-rata pertumbuhan sektor pariwisata di Bali mencapai 18,79 persen setiap tahun.

Sasaran inilah yang coba dibidik Uzoma di dalam platformnya. Bahkan di tahun 2017 saja, sudah tercatat ada 8,7 juta wisatawan yang berkunjung di Bali. Pemanfaatan teknologi di era millenial untuk sektor industri pariwisata dapat mendorong iklim yang lebih bagus dan lebih sigap dalam menghadapi tantangan di era digital.

Terkait dengan proyek ICO Uzoma sendiri, baru akan dimulai pada tanggal 24 Desember. Meski demikian, tim Uzoma sudah mempersiapkan diri dengan mulai membangun basis komunitas yang kuat.

Uzoma Distribusikan 500 Juta Token UMA Untuk Bounty

Bounty Uzoma akan bagikan sebesar 500 juta token UMA. Program bounty ini berlaku hingga pada tanggal 20 Januari mendatang. Pada program bounty ini, dibagi menjadi beberapa segmen, yakni untuk Telegram, Twitter, Facebook, Instagram, Youtube, Blogging, dan juga bounty untuk terjemahan.

Kampanye karunia termasuk kategori ini:

  • Kampanye telegram 5%
  • Kampanye Twitter 20%
  • Kampanye Facebook 20%
  • Kampanye Instagram 20%
  • Kampanye Youtube 10%
  • Kampanye Blog / Media 10%
  • Kampanye terjemahan 5%
  • Kampanye tanda tangan 10%

Pemanfaatan teknologi jelas dibutuhkan untuk mempermudah wisatawan dalam industri wisata. Uzoma, platform baru yang dibangun dari Ethereum ini memudahkan wisatawan dalam perjalanan wisatanya dengan harga yang relatif lebih murah.

Pulau Bali menjadi primadona pariwisata di Indonesia, dan sudah begitu populer di seluruh dunia. Keindahan alam, pantai, seni dan budayanya sudah memikat wisatawan lokal dan manca negara. Perjalanan wisata di pulau nan indah ini bakal makin ditunjang dengan berbagai kemudahan.

Uzoma, sebuah platform baru berbasis teknologi blockchain, memberikan kemudahan untuk para wisatawan di pulau Bali. Mulai dari pemesanan kamar hotel, tiket pesawat, paket wisata liburan, ataupun juga marketplace untuk pemilik usaha lokal dalam memasarkan produknya di Bali.

Sektor pariwisata di Bali juga menjadi peluang besar. Di tahun 2017 saja, tercatat sebesar 8,7 juta wisatawan yang telah berkunjung di Bali. Dari tahun 2011 hingga 2016, rata-rata devisa dari pariwisata Bali mencapai USD 4,13 milyar per tahun.

Sektor pariwisata di Bali juga mengalami pertumbuhan dengan rata-rata 18,59% setiap tahun. Dalam hal ini, pemanfaatan teknologi yang lebih tepat guna, lebih efisien, dapat menjadi penunjang untuk mempertinggi prosentase angka pertumbuhan tersebut.

Sejauh ini, Asosiasi Agen Perjalanan Online (OTA) di Bali merupakan platform pemesanan online dengan sistem yang terpusat. Dengan sistem OTA yang ada, memberikan dampak tersendiri seperti monopoli pasar yang kerap terjadi. Akibatnya, lebih besar kemungkinan untuk menarik biaya jasa lebih tinggi dari pelaku bisnis perhotelan maupun wisatawan.

Sebut saja untuk tarif kamar hotel, OTA bisa menghasilkan pendapatan 20% sampai 30% dari tarif hotel yang ada. Total pendapatan itu berkisar sampai USD 75 milyar setiap tahun. Padahal, biaya tersebut bisa digunakan sebagai biaya tidak produktif, atau hilang dari para pelaku bisnis perhotelan sendiri. Padahal pelaku bisnis perhotelan, dapat memanfaatkan biaya yang hilang itu untuk investasi pembangunan yang lain.

Sektor pariwisata di era digital saat ini menjadi sebuah tuntutan jaman yang bisa memudahkan konsumen. Wisatawan dapat dengan mudah untuk mencari dan memesan kamar hotel secara online. Sayangnya, metode pembayaran untuk wisatawan manca negara menjadi sebuah tantangan tersendiri.

Beberapa penyedia layanan pembayaran online seperti Bank, Paypal, Neteller, Visa, Mastercard, American Express kerap membutuhkan waktu yang relatif lama dengan tarif yang lebih tinggi. Belum lagi OTA juga telah menjadi pasar raksasa untuk industri perhotelan. Sedangkan tarif yang dikenakan juga bisa mencapai hingga 30% per pemesanan kamar hotel.

Uzoma dengan platformnya merupakan ekosistem voucher hotel yang dibangun dari Ethereum. Dengan tawaran platformnya, Uzoma dapat menemukan kamar hotel di Bali dengan lebih mudah, dan harga yang relatif lebih murah. Penyebab utamanya, karena Uzoma bisa memotong jalur monopoli di OTA tersebut.

Karena bisa berpotensi memotong jalur perjalanan wisata yang lebih efektif, maka platform Uzoma pun bisa memberikan diskon harga hingga 25% untuk pemesanan kamar hotel maupun paket tour di pulau Bali. Kemudahan ini tentu saja dapat lebih bermanfaat bagi para wisatawan lokal maupun manca negara.

Website ICO | White Paper | Telegram | Twitter

Penulis Artikel
UNYUN https://bitcointalk.org/index.php?action=profile;u=2430867
ETH ADDRESS 0xab74eF17D66c4F2f658F1983Ec0DA91eA6553A59

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now