7 Hewan yang Sanggup Berkembang Biak tanpa Seks

7 Hewan yang Bisa Bereproduksi Tanpa Berhubungan Seks

Selamat datang di channel layar biru.

Berhubungan seks merupakan kebutuhan biologis semua makhluk hidup, untuk memperpanjang generasi dan mencegah dari kepunahan.

Secara normal, reproduksi dilakukan oleh dua makluk dengan jenis kelamin yang berbeda. Untuk melahirkan anak zebra misalnya, perlu adanya perkawinan antara zebra jantan dan zebra betina. Begitu pula jerapah, gajah, anjing, maupun kucing.

Reproduksi normal seperti itu, dinamakan reproduksi seksual. Namun, bagaimana jadinya bila ada hewan yang bisa bereproduksi tanpa melewati proses perkawinan?

Penasaran? Inilah 7 hewan yang bisa bereproduksi tanpa berhubungan seks.

Tapi sebelum ke nomor 7, alangkah baiknya bila kalian menekan tombol subscribe di bawah ini. Jangan lupa klik tombol lonceng, agar kalian mendapatkan informasi tentang video terbaru kami selanjutnya.

Tujuh: Laba-laba Goblin

Diawali dengan laba-laba goblin.

Laba-laba adalah serangga berkaki delapan, yang mempunyai kemampuan mengeluarkan jaring-jaring untuk bertahan hidup, dan menangkap mangsanya.

Laba-laba berkembang biak dengan cara ovivar, atau bertelur. Satu kali bertelur, laba-laba bisa menghasilkan 50 telur atau lebih.

Yang unik, ternyata ada satu spesies laba-laba yang bisa bereproduksi tanpa berhubungan seks.

Laba-laba tersebut adalah Oonopidae, atau laba-laba goblin. Dengan ukuran yang sangat kecil, yakni 1 sampai 3 milimeter, laba-laba ini pertama kali ditemukan di iran.

Tapi sekarang, penyebarannya sudah mencapai ke Eropa.

Enam: Ular Boa Constrictor

Parthenogenesis, atau cara berkembang biak secara aseksual, bukan lagi sesuatu yang baru di dunia ular.

Hari ini, sudah diketahui banyak spesies ular yang bisa bertelur, meskipun tidak dibuahi oleh ular lainnya.

Namun, ular apakah yang pertama kali diketahui bisa bereproduksi tanpa berhubungan seks?

Pada tahun 2010, dunia dikejutkan dengan spesies ular yang bertelur dengan proses parthenogenesis. Ular itu adalah ular jenis Boa constrictor.

Ular tersebut berterlur, ketika dalam satu tempat itu tidak ada ular lain selain ular jantan. Tidak hanya satu, bahkan ular tersebut melahirkan dua anak sekaligus.

Lima: Kalkun

Hewan yang bisa berkembang biak secara aseksual selanjutnya adalah kalkun.

Kalkun adalah hewan sejenis unggas ayam, tetapi dengan tubuh yang relatif lebih besar. Bahkan menurut Wikipedia, kalkun termasuk jenis burung.

Secara umum, kalkun betina bertelur karena dibuahi oleh kalkun jantan. Namun dalam beberapa kasus, ternyata kalkun bisa bereproduksi tanpa dibuahi terlebih dahulu.

Menurut sebuah laporan observasi, kemampuan unik kalkun tersebut tidak selalu terjadi. Artinya, kalkun berkembang biak dengan aseksual hanya pada kondisi yang khusus.

Observasi tersebut juga mengatakan, anak kalkun yang dihasilkan dari proses aseksual sering sakit-sakitan dan selalu berkelamin jantan.

Empat: Kutu Air

Kutu air yang satu ini, bukan penyakit kutu air yang bisa membuat kulit gatal-gatal. Melainkan sejenis hewan kecil yang hidup dalam air.

Banyak yang menyebutkan, kalau kutu air adalah hewan parasit. Pendapat tersebut ternyata keliru. Seperti yang tertulis di Wikipedia, kutu air bukanlah serangga, dan tidak hidup sebagai parasite.

Malah, kutu air sering dijadikan pakan oleh para pembudidaya ikan. Para pembudidaya tersebut memberikan pakan kutu air pada benih-benih ikan, atau ikan yang masih sangat kecil.

Nah, kutu air ini ternyata bisa bereproduksi dengan cara aseksual, atau bisa beranak tanpa dibuahi terlebih dahulu.
Ddan sebuah observasi melaporkan, kutu air yang beranak tanpa dibuahi terlebih dahulu, kemungkinan besar akan melahirkan kutu air betina lagi.

Tiga: Kalajengking Walnut Gulch

Hewan selanjutnya yang mampu berkembang biak dengan cara aseksual adalah kalajengking.
Namun, tidak semua spesies kalajengking memiliki kemampuan ini. Diketahui hanya ada beberapa spesies kalajengking saja yang bisa melakukannya, seperti kalajengking walnut gulch.

Kalajengking Walnut Gulch banyak ditemukan di daerah Arizona bagian selatan. Mereka memiliki ciri tubuh yang berwarna merah kecoklatan. Dan tentu, seperti kalajengking lainnya, memiliki racun mematikan di ekornya.

Dua: Hiu Zebra

Untuk pertama kalinya, ditemukan spesies hiu yang warna tubuhnya mirip hewan darat kuda zebra.
Ditemukan oleh ilmuan Australia yang bernama Dr. William White, Hiu zebra diketahui bisa berkembang biak dengan cara aseksual.

Percaya atau tidak, hiu zebra ini tidak seperti spesies hiu pada umumnya yang agresif dan menyerang.
Sebaliknya, hiu yang panjangnya bisa mencapai 2,5 meter dan bobot 30 kilogram ini , cenderung lebih tenang dan bersahabat.

Satu: Komodo

Hewan yang sanggup berkembang biak dengan cara aseksual selanjutnya adalah Komodo.
Komodo adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hanya bisa ditemukan secara liar di Indonesia. Tepatnya di pulau Komodo Nusa Tenggara Timur.

Oleh para ilmuan, Komodo digolongkan reptil purba satu-satunya yang masih hidup sampai sekarang.

Ukuran tubuh Komodo bisa mencapai 3 meter panjangnya, dan bobotnya bisa mencapai 70 kg.

Komodo memiliki air liur yang beracun. Selain itu, cengraman rahang yang kuat, sanggup membunuh manusia sekalipun.

Pada tahun 2005, dunia dikejutkan oleh sebuah fakta bahwa ternyata Komodo bisa berkembang biak dengan aseksual, atau tanpa perkawinan terlebih dahulu.

Hal tersebut karena, salah satu koleksi Komodo yang dibawa ke London mampu bertelur, bahkan tanpa ada Komodo lain di sana.

Kendatipun demikian, hewan ini terancam punah karena jumlahnya yang semakin sedikit dari tahun ke tahun.
Itulah 7 hewan yang mempunyai kemampuan unik, bereproduksi tanpa berhubungan seks.

Sebelum ditutup, kami mengingatkan kembali untuk subscribe channel ini agar kalian mendapatkan informasi menarik lainnya setiap hari.

Sampai jumpa di video https://tibuku.com selanjutnya.

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now