Puisi yang dibacakan oleh Sukmawati Soekarnoputri dalam acara Indonesian Fashion Week 2018 di JCC, Jakarta.

Beberapa hari ini masyarakat utamanya pengguna media sosial, sedang dihebohkan oleh kemunculan puisi dengan judul “Ibu Indonesia” yang dibacakan oleh Sukmawati Soekarnoputri dalam acara Indonesian Fashion Week 2018 di JCC, Jakarta, Kamis (29/3). Masyarakat pengguna media sosial geram lantaran puisi tersebut menyangkut SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan). Bukan hanya warga biasa yang mengomentari puisi tersebut, para politikus hingga tokoh agamapun banyak yang berkomentar. Umpamanya Fadli Zon yang menyebutkan bahwa Putri Sang Proklamator tersebut tidak bercermin pada kasus penistaan agama yang dilakukan oleh mantan gubernur DKI Basuki Cahya Purnama. Adapun Ust. Felix Siau menanggapinya dengan puisi lagi yang berjudul “Kamu tidak tahu Syariat Islam,” yang isinya kurang lebih jika engkau tidak tahu Syariat Islam maka belajarlah jangan malah berpuisi yang kemudian menimbulkan kontroversi.
puisi yang berjudul “Ibu Indonesia” yang ditulis dan dibacakan oleh Sukmawati Soekarnoputri? Sebelum mengupas lebih jauh, mari kita simak puisinya berikut:

IBU INDONESIA

Aku tak tahu Syariat Islam
Yang kutahu sari konde ibu Indonesia sangatlah indah
Lebih cantik dari cadar dirimu
Gerai tekukan rambutnya suci
Sesuci kain pembungkus ujudmu
Rasa ciptanya sangatlah beraneka
Menyatu dengan kodrat alam sekitar
Jari jemarinya berbau getah hutan
Peluh tersentuh angin laut

Lihatlah ibu Indonesia
Saat penglihatanmu semakin asing
Supaya kau dapat mengingat
Kecantikan asli dari bangsamu
Jika kau ingin menjadi cantik, sehat, berbudi, dan kreatif
Selamat datang di duniaku, bumi Ibu Indonesia.


Sukmawati sudah meminta maaf, namun sebagian kalangan tetap melanjutkan proses pelaporan di polisi, sebagian lagi menyerukan aksi masa yang setara dengan unjuk rasa kasus Ahok.

Sebagian kalangan yang mengatasnamakan alumni 212 bermaksud menggelar unjuk rasa besar-besaran pada Jumat (6/4) besok.

Sebelumnya, beberapa pihak sudah mengadukan Sukmawati ke kepolisian. Antara lain Ketua DPP Partai Hanura Amron Asyhari, Selasa (3/4) dan Forum Anti Penodaan Agama (FAPA), keesokan harinya,

Kita buat laporan karena dalam acara tersebut Ibu Sukmawati menyampaikan puisi yang menurut kita merendahkan, menodai agama Islam," kata pelapor Mursal Fadhilah dari FAPA.

Akankah Tangis dan Maaf Sukmawati Akhiri Kontroversi Puisi?

meminta maaf mengenai puisi 'Ibu Pancasila' yang dianggap melukai perasaan umat Islam. Namun Sukmawati sudah terlanjur dilaporkan ke polisi, bahkan ada pula laporan baru yang masuk sampai sore ini. Akankah polemik ini berhenti?

Tuntutan agar Sukmawati mengklarifikasi dan meminta maaf secara terbuka mengenai puisinya mengemuka sejak hari Senin kemarin. Permintaan itu muncul setelah video pembacaan puisi oleh Sukmawati viral di media sosial.

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now