Ibu menyusui boleh-boleh saja ikut menjalani ibadah puasa sebab tidak ada larangan dalam medis. Meski pada dasarnya agama memberikan keringanan namun bila ibu menyusui merasa kuat dan mampu untuk ikut menjalani ibadah yang satu ini maka puasa sah-sah saja dilakukan selama menyusui.
Namun mungkin bagi sebagian ibu ada yang merasa khawatir bila kegiatan menyusui akan ikut terkendala karena kurangnya asupan makanan dan minuman selama berpuasa. Nah, oleh karenanya mari simak tips menyusui selama berpuasa agar tetap aman dan lancar.
Bicarakan dengan Dokter
Hal penting pertama yang perlu dilakukan bagi anda yang hendak menjalani ibadah puasa pada saat menyusui adalah dengan berkonsultasi masalah ini terlebih dahulu dengan dokter. Rujukan dan saran dari dokter akan menjadi modal awal anda untuk tetap merasa aman selama menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan meski dalam kondisi menyusui.
Biasanya untuk memutuskan boleh tidaknya ibu menyusui ikut menjalani ibadah puasa akan dilihat dari usia si bayi pada waktu yang bersangkutan. Untuk bayi dengan usia di bawah 6 bulan ibu akan diminta untuk tidak menjalani ibadah puasa.
Hal ini dikarenakan pada saat ini bayi anda sedang sangat membutuhkan asupan ASI sebagai satu-satunya asupan gizi ke dalam tubuhnya. Sementara itu, bila bayi anda sudah lebih dari 6 bulan dan telah mendapatkan makanan pendamping ASI maka ibu akan diperbolehkan menjalani ibadah ini.
Bulatkan Tekad
Bila dokter tidak melarang anda untuk menjalani ibadah puasa maka anda tentu bisa ikut menjalani ibadah yang satu ini. Bagi sebagian orang puasa selama menyusui mungkin tidak menjadi masalah yang terlalu besar. Namun tidak pula bagian sebagian lainnya yang mungkin beranggapan ibadah puasa yang dijalani akan terasa jauh lebih sulit.
Nah untuk membantu anda menjalani ibadah puasa yang lancar maka sebaiknya bulatkan tekad anda. Dan yakinkan diri karena memang ibadah puasa yang dijalani selama menyusui aman. Apalagi anda sudah mendapatkan persetujuan dari dokter tentang hal yang satu ini. Jadi tidak ada alasan untuk anda bermalas-malasan menjalani ibadah yang satu ini.
Tetap Asup Kebutuhan Gizi Seimbang
Agar ibadah puasa yang dijalani berjalan dengan lancar dan produksi ASI tidak terkendala maka penting sekali memperhatikan asupan gizi seimbang ke dalam tubuh. Makanan sehat dan bergizi seimbang bukan hanya baik dalam menjaga kualitas ASI. Akan tetapi, hal ini pun akan tentu menghindarkan anda dari masalah pencernaan selama puasa.
Pastikan asupan vitamin dan mineral selama puasa terjaga dengan baik. Sertakan selalu buah dan sayur di meja makan saat sahur dan berbuka agar kebutuhan gizi anda terpenuhi dengan baik sehingga ibadah puasa yang anda jalani selama menyusui akan dapat berjalan dengan lebih lancar.
Kurangi Aktivitas
Aktivitas yang padat pada ibu menyusui yang menjalani ibadah puasa akan tentu menjadi beban yang lebih berat. Selain memforsir tenaga ibu selama puasa hal ini pun akan tentu membuat kegiatan memberikan ASI pada si buah hati mudah sekali terkendala. Ibu yang mudah lelah akan rentan dengan yang namanya stress.
Bila kondisi ini terjadi maka produksi ASI akan ikut terhambat. Maka dari itu, perhatikan dengan baik masalah yang satu ini jangan sampai aktivitas yang terlalu padat malah menghambat ibadah puasa yang anda jalani.