Smart Qurban adalah program kurban yang diperuntukkan untuk membantu kestabilan ekonomi peternak dan petani. Dengan membayar Rp. 100 jt di tahun pertama saja, maka sudah mendapat sapi utk kurban (350kg) selama 5 tahun berturut-turut , paket umroh ++ suami istri di tahun kedua, dan di akhir tahun ke -5, uang 100 jt tadi dikembalikan plus Rp. 100 jt dari hasil penjualan sapi, by the system. Kenapa bisa? Rp. 100 jt itu dipakai utk membeli 1 sapi dan 4 bibit sapi yg diurus peternak dan pakannya dari pertanian mandiri jagung manis. Batang jagung manis diolah untuk pakan ternak, dan jagung manis dijual ke pasar. Keuntungan dari sapi yg dijuallah yang dipakai berputar utk membantu peternak memiliki sapi dan petani juga berkembang. Di akhir tahun ke-5, peternak mendapat hasil Rp. 125jt, di luar gaji bulanan, yang bisa dimanfaatkan untuk modal memiliki sapi sendiri, sedangkan petani mendapatkan sekitar Rp. 12 juta per tahun plus bonus 10% hasil penjualan, di luar gaji bulanan. Ini akan sangat membantu kestabilan ekonomi.
Selebihnya, kotoran sapi dimanfaatkan untuk biogas dan pupuk, sehingga pengeluaran biaya menjadi minim. Setiap sapi juga diawasi oleh dokter hewan, dan dijaminkan lewat asuransi.
Ini adalah terapan dasar dari prinsip ekonomi Islam dan blockchain yang bisa diterapkan langsung dan diterapkan di berbagai bidang. Ke depannya akan lebih dikembangkan dengan menggunakan token emas/perak digital dengan menerapkan teknologi blockchain yang sesungguhnya bagi kemakmuran dan kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia.
Salam hangat selalu,
Mariska Lubis
▶️ 3Speak