Terkait Teror Bom, Polres Langsa Tingkatkan Pengamanan Ekstra

Terkait peledakan bom gereja, fasilitas umum dan Mapolrestabes di Surabaya, Polres Langsa bersama personil Brimob Subden 2 Pelopor Aramiah melakukan pengamanan di sejumlah tempat, Gereja HKBP Langsa dan meningkatkan pengamanan di Mapolres serta Mapolsek dalam wilayah hukum Polres Langsa.

Kapolres Langsa, AKBP Satya Yudha Prakasa, SIK melalui Kapolsek Langsa, AKP Salmidin, SE , Senin (14/5) mengatakan pihaknya sejak Minggu (13/5) sudah melakukan langkah antisipasi terkait terjadinya peledakan di Gereja Katolik Santa Maria Surabaya.

Hal ini membuat khawatir masyarakat, khususnya umat kristen yang akan beribadah di Gereja HKBP Langsa. Sebagai aparatur negara yang di beri kewenangan melindungi, mengayomi masyarakat wajib turun untuk mengamankan masyarakat yang akan melaksanakan ibadah di Gereja HKBP Langsa, ujar Kapolsek.

Hal ini kita lakukan untuk memberikan rasa aman agar umat Kriten di Kota Langsa yang akan melakukan ibadah di gereja HKBP Langsa tidak merasa cemas dan takut dengan kejadian bom yang terjadi di Gereja Surabaya.

Sementara Kapolres Langsa, AKBP Satya Yudha Prakasa SIK yang dihubungi wartawan terkait penyerangan Mapolrestabes Surabaya, Senin (14/5) pagi pihaknya mengaku meningkatkan pengamanan ekstra di markas Polri baik itu Mapolres dan Mapolsek di wilayah hukum Polres Langsa bersama personil Brimob Subden 2 Pelopor Aramiah.

Dikatakan Kapolres, sejak kejadian kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua semua personil disiagakan untuk peningkatan pengamanan pasca serangan tersebut. Apalagi dengan kejadian teror bom yang terjadi di Mapolrestabes Surabaya, kita akan meningkatkan penjagaan ekstra.

"Saya akan panggil stakeholder yang ada di Kota Langsa untuk berkoordinasi dan mengantisipasi terkait dengan masalah penyerangan bom di Surabaya jangan sampai berimbas ke wilayah hukum Polres Langsa," pungkas Kapolres Langsa. image

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now