A JOURNAL-PERJALANAN DISTRAKSI PATAH HATI #9

image
Cinta, terimakasih telah menjadi bagian dari hidupku. Mempercayai bahwa akulah orang yang menyatukan kepingan-kepingan hatimu. Memang tidak mudah menemukan cinta yang baru, namun bukan berarti kita harus larut dalam kisah yang dulu. Ketahuilah, detik ini adalah dimana aku menjadikanmu sebagai orang yang paling aku percaya di semesta. Segala luka, masalah dan bahkan hal-hal yang tidak bisa diceritakan kepada orangtua, kaulah orang yang mengetahui setiap degub di dalam dada. Aku mencintaimu, melalui segala doa yang kupanjatkan lirih dihadapannya. Mengharapkan segala impianku tentangmu menjadi nyata. Yakinkan dirimu bahwa tiada yang lain dihatiku. Percayakan padaku bahwa engkaulah yang terbaik bagiku. Aku tidak akan mencari cinta yang lain, cukuplah kamu yang menjadi tempat persinggahan terakhirku setelah perjalanan panjang yang terus terulang.

Maafkan aku terlebih dahulu jika diriku jauh dari kata sempurna. Mungkin kau belum mendapatkan kebahagiaan seperti mereka, namun aku berjanji akan memberikan seluruh hatiku kepadamu seutuhnya. Kau adalah motivasiku. Hari-hariku berisikan rencana-rencana yang ingin kucapai bersamamu, segala impianku hanya berakhir pada menjadi milikmu seutuhnya. Bersabarlah sejenak. Segala hal membutuhkan proses dan waktu. Biarkan kau sendiri yang menjadi saksi—bagaimana dia meninggalkanmu begitu saja dan bagaimana perjuanganku membahagiakanmu selamanya.

Hari-hariku bukan lagi berisi euforia tanpa ambisi. Sejak bersamamu, aku menjadi lebih bersemangat menjalani hari. Melakukan prioritas yang dulunya hanya merupakan delusi. Hidupku lebih teratur, sudah mampu memilah-milah mana yang akan mendekatkan dan mana yang akan menjauhkan kita. Oleh karena itu jagalah hatimu. Rawat baik-baik kepercayaanku kepadamu. Kisah kita barulah berada dalam tahap awal, ada banyak sekali masalah-masalah yang harus kita hadapi. Ada banyak sekali bisikan-bisikan ragu yang akan muncul dihatimu. Percayalah, tidak ada kisah indah tanpa sebuah pengorbanan. Aku ingin kita terus belajar dari masalah-masalah yang akan kita hadapi di kemudian hari. Saling terbuka dan percaya. Saling bermunajat di dalam doa. Teruslah memperbaiki diri, tidak peduli sebearapa sering mereka membicarakan kita. Aku ingin kau terus tumbuh, menjadi wanita yang semakin baik setiap harinya. Teruslah tersenyum dan berdoa. Ada aku yang memperjuangkan, ada Tuhan yang menjadikan harapan menjadi kenyataan.

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
3 Comments