{Esai} Karena "Steemit" Mengajarkan Kita Rendah Hati

Saling memotivasi dan mendukung itu pelajaran yang berharga di steemit.

image

Tulisan ringan ini terinsprasi dari diskusi kami di salah satu caffe wilayah Bathuphat Timur (Tanggo) pada malam ini.

Kalau sudah duduk dengan kerabat-kerabat, kami akan menyempatkan waktu untuk membahas tentang bagaimana menjadi seorang penulis yang produktif, aktif dan idenya inovatif.

Mereka adalah @rikiaditias @adilpadang @teukurival @hutri17 @khairulmunawar @ekosumantri @pranata, steemians yang saya sebutkan tadi selalu menyempatkan diri untuk diskusi bareng, selain mereka adalah steemians juga kawan satu ruangan di dunia kuliah. 😂

image

Steemit itu mengajarkan kita untuk rendah hati

Mengapa saya berani mengatakan, karena komunikasi para steemians dimanapun berada By post dan komen-komenan, itu sangat mengajarkan kita untuk rendah hati sekali.

Selain rendah hati kita juga diajarkan saling tolong-menolong, ini kita praktikan di halaman komen atau kita me reesteem dan vote tulisan kawan-kawan kita.

Yang paling tidak terpuji perbuatan di media ini adalah praktik plagiarisme yang akan terlihat dengan segera karena ada roobot yang memberi tau kepada kita itu asli atau tidak.

Oleh karenanya steemians yang budiman dimanapun berada, keep steem on, tulislah dengan hati yang lapang dengan penuh kasih dan rasa, agar yang kamu dapatkan juga bagian dari kasihnya steemit.

11 Januari 2017

image

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center