"Bang, Bisa jemput diterminal?"
"Terminal mana?"
"Lhok", Jawabnya singkat.
Ku pastikan sekali lagi nama yang muncul di seluler ku, Intan... Adik bungsuku, Harusnya dia tidak boleh kemana-mana karena besok hari pertunangannya.
"Ada apa lagi?"
"Aku berubah fikiran bang?"
"Kok bisa?"
"Abang jemput jam 10 ya", potong Intan tanpa memperdulikan keheranan ku.
Mmm...
Sepertinya hal yang sama kembali terulang Aku tidak ingin cepat-cepat menikah kilahnya suatu ketika, aku sudah hapal mantra ajaibnya setiap ada lelaki yang mau mengisi hatinya.
Ada sesuatu yang telah hilang dari Intan.
Sebeku itukah hatinya?
Entah sampai kapan dia akan membuka hati untuk seorang pangeran yang akan mengisi hari-harinya.
Perlahan ku buka wallet steemit, Hmmm... belum cukup untuk menantang rekan steemians bertaruh menaklukkan hati adik bungsuku tersebut...