Story 10 : persija treble dan settinggan

Gambar dari ig gue.persija

Persija jakarta menuntaskan musim dengan sangat bahagia, pastinya warga jakarta sangat bahagia khusus para jak mania yang selalu suka duka bersama persija, selama sepanjang musim mereka selalu mendukung tim kesayangan yang bermukim di ibu kota dan kadang kala jadi tim musafir. Kini penantian panjang persija dan jak mania terbayar tuntas, sudah terlihat di awal musim langsung meraih juara piala presiden dan juga piala boost sports awal tanda musim akan berakhir bahagia.

Persija dan jak mania sudah lama menanti juara setelah terakhir kali mengenggam juara 2001 kini mereka bisa euforia lagi dengan berpesta karena bisa treble winner di satu musim yang sangat bahagia. Namun ada sedikit isu yang membuat persija kurang bahagia yaitu settingan juara, tapi menurut aku itu tidak benar, mungkin mereka iri atas keberhasilan macan kemayoran sehingga menebarkan isu seperti itu

Perjalanan persija tak mudah untuk meraih juara, apalagi harus pondah-pindah kadang alias jadi tim musafir namun karena semangat dan saling support serta percaya diri perlahan namun pasti walaupun jadi tim musafir tak membuat lecut nyali tim ibu kota itu. Semangat juara di perlihatkan dari awal musim hingga menjadi juara dengan segala lika liku yang terjadi dan banyak hal yang di lewati penuh dengan perjuangan yang sangat besar.

Tim ibukota satu-satu tim yang tak punya stadion sendiri namun tak membuat para pemain bersedih hati, tekat bulan menjadi juara sudah melekat di hati mereka apalagi ingin menuntaskan daga para fans the jak mania yang selalu mau menhdukung dimana pun persija berlaga bahkan dalam hujan sekalipun tetap bersama demi melihat tim kesayangan meraih kemenangan dan juara.

Saat sisa pertandingan beberapa lagi lagi yang menentuhkan juara antara persija jakarta dan psm makassar, isu tak sedap muncul. Entah siapa yang tak suka dengan persija hingga menebarkan kebencian dengan menuduh persija sudah di setting juara. Tega tega tega, seperti mereka memang tidak suka persija juara sehingga berkata sedemikian rupa namun tak apa, pemain dan seluruh anggota tim tak terpengaruh akan isu tersebut hingga akhir musim masih semangat melepaskan dahaga juara.

Teco menjadi pelatih terbaik dan rohit menjadi pemain terbaik melengkapi gelas juara liga 1. Walaupun super simic tak menjadi topskor namun gelar juara lebih utama dari pada gelar individu. Semangat persija,semoga kedepan lebih baik dengan ada stadion yang baru di bangun