Satu lagi kejadian unik dan menggelitik. Sebenarnya kurang layak juga untuk dibahas mengingat ini aib orang, dia tidak tahu bahwa dia tidak tahu, begitu tepatnya. Uniknya dengan ketidaktahuan inilah yang bersangkutan berusaha menipu orang lain, dan setelahnya mungkin sang penipu bertepuk tangan karena merasa sudah berhasil menipu, tak tahunya orang semua menertawakannya.
Ini hanya sharing pengalaman saja, semoga menjadi pelajaran bagi yang hidupnya penuh dengan manipulasi dan kebohongan. Setidaknya belajarlah untuk menipu supaya orang tidak geli mendengarnya.
Adek semester berapa? Adek semester 3 bang, abang sendiri semester berapa? Abang semester 4 dek......wkwkwk (Saat orang lain ada di semester ganjil, dia malah genab).Kejadian ini terjadi beberapa hari yang lalu, saat seorang teman mengirimkan chat whatsapp menanyakan berapa nilai TKD (Tes Kompetensi Dasar) saya. Dengan jujurnya saya pun menyebutkan nilai lengkap TWK, TIU dan TKP. Seperti biasa, TKP anjlok akibat narasi yang terlalu panjang, juga nilai TIU yang kurang gara-gara kehabisan waktu. Tetapi TWK saya lumayan tinggi (skor 100).
Mungkin yang bersangkutan malu menyebutkan nilainya sendiri, spontan dia bilang nilai TKP nya 161, sedangkan TWK dan TIU nyaris lulus, begitu katanya.
Yang jadi sangat aneh adalah nilai TWK dan TIU yang dia dapatkan itu 72 dan 74, bagaimana mungkin terjadi sedangkan bobot nilai untuk setiap jawaban di TWK dan TIU adalah 5, dan jawaban salahnya bernilai 0. Artinya mustahil orang mendapatkan nilai yang bukan kelipatan angka 5. Terus, dari mana bisa lahir angka 72 dan 74?
Apa mungkin dia ikut tes CPNS di luar negeri, sehingga ada istilah "Benar, Agak Benar, Hampir Benar, dan Benar banget" pada soal TWK dan TIU? Wallahua'lam. Berencana menutupi kebodohan dengan menampakkan kebodohan yang lain. Check this out guys....!!!!
BERBOHONG DENGAN BENAR BENAR BOHONG, JANGAN SAMPAI UDAH BOHONG SALAH PULA.....HAHAHAH
Posted from my blog with : https://rizal-sahabat.000webhostapp.com/2018/11/sudah-bohong-salah-pula