Selamat pagi stemians

Menurut anda, lebih baik mana miskin duit, tapi kaya kreasi, atau kaya duit, tapi miskin kreasi. Lalu bagaimana kreasi bisa jadi duit? Dan bagaimana duit jadi kreasi? Yang jelas hidup tanpa duit juga tanpa kreasi adalah rugi

Terkait kalimat diatas, hari ini saya mendapat sebuah tantangan dari anak saya yang masih duduk di bangku SLTP untuk membuat sebuah kreasi atau seni kerajinan tangan. Tugas ini ditujukan oleh guru untuk dikerjakan bersama, atau harus dikerjakan dengan kerjasama antara anak dan orang tua

-----

Bagi saya ini adalah sebuah tugas dan tantangan berat, mengingat dalam diri saya tidak sedikitpun mengalir darah seni, apalagi seni kerajinan tangan. Walaupun demikian tugas ini tetap harus kami selesaikan dalam waktu setengah hari. Setelah mengumpulkan berbagai masukan, akhirnya kami sepakat untuk membuat sebuah replika rumah dengan bahan yang paling sederhana, yaitu dari kardus bekas

Seperti yang anda lihat pada beberapa gambar, rumah-rumahan yang sudah rampung kami kerjakan ini tidak membutuhkan banyak bahan juga tidak membutuhkan banyak biaya. Adapun bahan-bahan diperlukan antara lain :

Kardus bekas
Gunting
Perekat (Lem)
Penggaris
Pensil/pulpen
Lidi, pisau dan lainnya

-----

Nah, tidak sulit kan?? Karena seberat dan sesulit apapun pekerjaan yang kita lakukan akan terasa ringan dan mudah apabila dikerjakan bersama-sama atau melalui kerjasama. Hasil kreasi seni ini adalah sebuah bukti bahwa, tidak selamanya kreatifitas itu sulit, karena kreasi dan buah karya akan lahir ketika preferensi atau kesukaan menjadi satu kebiasaan

Inilah artikel singkat saya pada pagi ini, semoga bermanfaat dan berguna buat kita semua. Kalau anda belum memulainya, mulailah dari hal-hal yang kecil terlebih dahulu, karena makin berat perjuanganmu akan semakin besar hasil yang akan anda dapatkan

Intinya adalah :

Kalau Anda belum bekerja secara optimal apalagi maksimal, tidaklah pantas Anda menuntut hak Anda. Keluhan harus direnungkan lagi; pantaskah mengeluh di saat Anda belum sepenuh jiwa-raga dalam berusaha? Mari berkreasi dan berkarya