Makan siang bersama keluarga terasa sangat nikmat, apalagi menu yang disajikan merupakan hasil laut sendiri.
Telur Penyu
Berdasarkan informasi yang saya terima dari penduduk setempat, bahwa telur penyu sebenarnya tidak bisa di konsumsi secara bebas, karena hewan ini termasuk hewan yang dilindungi.
Untuk menikmati telur ini, kita tidak bisa mendapatkannya dengan cara membeli melainkan mencari sendiri di tepi pantai. Mendapatkannya pun tergolong tidak mudah karena kita juga berlomba dengan hewan babi dan biawak, agar kita lebih dulu mendapatkannya kita harus mencari sarang telur penyu di pagi hari sebelum matahari muncul (di waktu subuh). Sebagai informasi tambahan, telur ini teksturnya tidak seperti tekstur telur pada umumnya saat sudah di masak. Telur ini walaupun di rebus selama 24 jam tetap tidak akan mengental (tetap mencair) seperti telur mentah. Berbicara soal rasa, telur ini memiliki rasa seperti telur asin. Cara memakannya pun cukup unik, kita cukup merobek sedikit cangkang telurnya lalu menghisap isi telur sampai habis.
Udang Kelong
Udang ini termasuk hasil kekayaan laug tapanuli selatan, dmana para nelayan cukup berlayar sejauh kurang lebih 2 Km dari tepi laut untuk mendapatkan udang ini.
Cara pengolahan udang ini sangat mudah sekali, tanpa mengurangi rasa dan teksturnya. Cukup hanya memanaskan teflon atau kuali/wajan lalu oleskan sedikit minyak goreng di permukaan teflon atau kuali/wajan tersebut, kemudian udang digonseng hingga kaldu udang keluar. Tada......udang siap di sajikan untuk keluarga tercinta.
Sekian cerita saya pagi yang sejuk ini, terima kasih telah berkunjung ke blog saya. Saya sangat menghargai bila anda bersedia memberikan vote, komentar dan juga resteem blog saya.
Kamera : Xiaomi Redmi Note 5A
Lokasi : Muara Upu, Tapanuli Selatan, Indonesia
Oleh : @ruslanghani