Kupitalisme #4: Apa Itu Kupitalisme?

image

Tuhan tidak hanya baik karena telah menghadirkan para nabi dan para pewaris jalan lurus. Sejak manusia hadir ke dunia, Allah juga telah menyediakan "guru kehidupan" bagi manusia, penghuni jagad raya yang diberi kemampuan berpikir. "Sang Guru" yang sampai kini masih terus bersama kita itu adalah alam raya ini.

Masih ingat cerita motivasi kupi, telur dan wortel? Keduanya (telur dan wortel) berubah ketika mengalami perebusan, dan hanya satu yang memberi perubahan, yaitu kupi (baca: kopi atau coffee). Telur berubah dari lunak menjadi keras, sebaliknya wortel berubah dari keras menjadi lunak. Hanya bubuk kopi yang tetap menjadi kupi dan mampu mengubah air seraya menyebar wangi yang memikat.

Dapatkah kita para steemian minnows di Negara Steemit ini memiliki kepribadian kopi?

Pribadi kupi adalah pribadi yang senantiasa wangi semendidih apapun kehidupan.
Coffee Personality is always scents out any life even the life is hard.

Pribadi yang wangi adalah steemian yang terus menjadikan steemit sebagai media komunitas yang memikat banyak orang karena kemampuannya mengubah dunia menjadi lebih baik. Dengan cara apa steemit mengubah dunia?

Pertama, para steemian yang kini berada pada posisi Whales adalah mereka yang sudah menghadirkan steemit sebagai media sosial yang berbeda dengan media sosial lain. Perbedaan ini disambut dengan suka cita karena bernilai positif bagi perubahan dunia.

Kedua, para kreator dan kurator di levek minnows dan dolphins terus berupaya menghadirkan konten dan komentar yang bagus terbebas dari plagiat dan spam sehingga warga dunia makin melirik, menyukai, dan bergabung dengan steemit.

Ketiga, steemit adalah media komunitas yang menghubungkan steemian lewat interaksi konten dan komentar. Warga dunia yang saling terhubung dalam interaksi yang positif dan didukung oleh reward akan menjadi gerakan perubahan yang besar bagi perbaikan dunia berbasis blockchain. Dan menariknya, para penulis di steemit, khususnya dari Indonesia, tetap pribadi yang menulis di atas prinsip bahwa "menulis adalah berkerja untuk keabadian." (Pramoedya Ananta Toer).

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center