INDONESIA
Ikan Barramundi dalam bahasa ilmiahnya (Lates Cacarifer) atau kita lebih mengenalnya dengan sebutan ikan kakap putih. Ikan kakap putih dikenal sebagai ikan predator yang memangsa udang, cumi-cumi, dan ikan- ikan kecil.
Ikan kakap putih juga mampu beradaptasi dan hidup didalam lingkungan air tawar.
Ikan kakap putih berkembang biak dan memijah di laut biasanya sekitar bulan April (setelah musim penghujan) sampai dengan bulan Oktober (sebelum musim penghujan). setelah berkembang biak di laut anakan kakap putih yang berusia 2-3 bulan akan menyebar ke perairan pantai, muara sungai (air payau), perairan hutan mangrove, dan bahkan masuk ke badan sungai (air tawar) untuk mencari makan demi memenuhi kebutuhan makannya.
Dan siapa sangka ikan kakap putih yang memiliki bobot kurang lebih 9 kg ini mampu hidup dan tumbuh besar jauh dari habitat aslinya yaitu di lingkungan waduk kota Lhokseumawe yang tercemar dengan berbagai limbah yg dihasilkan oleh manusia.
Dan pada akhirnya ikan kakap putih besar yg memiliki bobot kurang lebih 9 kg ini berhasil kami pancing dan landing setelah bertarung selama kurang lebih 15 menit.
ENGLISH
Barramundi fish in scientific language (Lates Cacarifer) or we are more familiar with the name of white snapper. White snapper fish are known as predatory fish that prey on shrimp, squid, and small fish.
White snapper is also able to adapt and live in freshwater environments. White snapper breed and spawn in the sea usually around April (after the rainy season) until October (before the rainy season). after breeding in the sea of white snails aged 2-3 months will spread to coastal waters, river estuaries (brackish water), mangrove forest waters, and even into the river body (fresh water) to find food to meet their food needs.
And who would have thought the white snapper that weighs approximately 9 kg is able to live and grow big far from the original habitat that is in the environment dam Lhokseumawe damaged with various waste produced by humans.
And in the end the big white snapper that weighs approximately 9 kg we managed to catch and landing after fighting for approximately 15 minutes.