Assalamualaikum warahmatullahi sahabat...
A woman shut her hijab premises, then the love with a man of faith, a woman showing off with his body then he will love her with lust.
The word a woman is waiting for is not I Love You or I Miss You, but I accept her marriage.
There are many things we need to fix after wearing hijab. Improving morals, beautifying the heart, becoming a better Muslim woman.
Be a Muslim who has two beauties, beautiful outside that is protected by hijab syar'i, beautiful inside which is adorned with good morals.
Those who say that women should be contested are a big mistake, women are not to be contested but fought for.
Women are created as a complement to men, to complement their feelings and also cover up their shortcomings.
The woman always keeps her nakedness because the aurat is a crown for women.
Women have a more sensitive feeling, so make that sensitivity as your excess.
There is no woman behind a great man. The woman is beside him, with him, not behind him.
Pretty enough only in the eyes of God. Enough is beautiful only before God. Remember women are world jewelry and as good as jewelry is a beautiful woman.
A man longs for a perfect woman and so do women yearn for a perfect man, but they don't know that God has created them to perfect each other.
If love for the opposite sex has grown, then marry. It will maintain chastity and honor.
Islam simplifies the characteristics of women who are based on obedience, not from the complexities of clothing, makeup, to beauty.
Because it is best to keep the nakedness for the best.
(INDONESIA)
Seorang wanita menutup diri denga hijabnya, maka lelaki mencinta dengan imannya, wanita memamerkan diri dengan raganya maka lelaki akan mencintainya dengan nafsunya.
Kata yang ditunggu wanita bukanlah I Love You atau I Miss You, tapi Aku terima nikahnya.
Ada banyak hal yang perlu kita benahi setelah berhijab. Memperbaiki akhlak, mempercantik hati, menjadi muslimah yang lebih baik lagi.
Jadilah muslimah yang memiliki dua kecantikan, cantik luar yang dilindungi hijab syar’i, cantik dalam yang dihiasi akhlak terpuji.
Mereka yang mengatakan bahwa wanita harus diperebutkan adalah salah besar, wanita bukan untuk diperebutkan melainkan diperjuangkan.
Wanita diciptakan sebagai pelengkap bagi pria, untuk melengkapi perasaan dan juga menutupi kekurangannya.
Wanita sholehah itu senantiasa memelihara auratnya karena aurat itu mahkota bagi wanita.
Wanita memiliki perasaan yang lebih peka, maka jadikanlah kepekaan itu sebagai kelebihannmu.
Tidak ada wanita di belakang pria hebat. Wanita itu ada di sampingnya, bersamanya, bukan di belakangnya.
Cukuplah cantik hanya di mata Allah. Cukuplah indah hanya di hadapan Allah. Ingat wanita adalah perhiasan dunia dan sebaik baik perhiasan adalah wanita shalihah.
Seorang pria mendambakan wanita yang sempurna dan begitu juga wanita mendambakan sosok pria sempurna, namun mereka tidak tahu bahwa Allah telah menciptakan mereka untuk saling menyempurnakan satu sama lain.
Jika cinta kepada lawan jenis telah tumbuh, maka menikahlah. Itu akan menjaga kesucian dan kehormatan.
Islam menyederhanakan ciri wanita yang solehah berdasar dari ketaatan, bukan dari rumitnya pakaian, dandanan, hingga kecantikan.
Karena yang terbaik menjaga auratnya untuk yang terbaik.
