10 cara jitu mendapatkan vote di steemit (bagian pertama dari 2 tulisan)

Selamat malam para steemian Se-Indonesia Raya,

semoga kita adalah bagian dari orang-orang yang berbahagia di platform ini.

Malam ini aku hendak bercerita tentang seorang teman, sebut saja namanya Anto (bukan nama sebenarnya). Siang tadi dia mengeluh kepadaku begini “semenjak di steemit aku sudah buat banyak posting, tetapi vote-nya gak pernah banyak, paling hebat hanya 7 vote, bahkan ada satu dua tulisanku malah tidak mendapat vote sama sekali, jadi males posting deh ”. “Huh, kenapa sih kamu ngeluhnya ke aku?, tingkatkan dong kualitas postingan kamu” begitu saja saya menjawab anto singkat, sambil berlalu. Saya tinggal saja dia, “pengeluh banget ni anak” gumamku dalam hati.

Keluhan seperti diatas mungkin akan banyak kita dengar dari para steemian pemula, mungkin juga ada setemian yang sedang membaca tulisan ini sedang menghadapi persoalan yang sama, atau malah mungkin saja anda mempunyai cerita yang lebih buruk dari anto kawanku.

Adalah sebuah realitas, bahwa banyak orang yang bergabung di steemit karena ingin mendapatkan reward—hasil wawancaraku dengan beberapa steemian yang aku kenal, aku berkesimpulan bahwa minat pertama orang-orang bergabung di steemit karena terpengaruh “cerita sukses” dari para senior, khususnya senior yang telah banyak “mengunduh” dollar melalui media sosial yang satu ini. Bahkan karena belum mendapatkankan apa yang dicari, banyak orang yang kemudian memutuskan untuk menyerah dan memilih “pensiun dini” dari steemit.

Mendapati kenyataan ini aku hanya akan berkata “janganlah cepat menyerah” Tak banyak hal yang bisa kita lakukan terhadap mereka yang “lemah iman” dan “lemah perjuangan”—karena “penyakit” pesimis dan lemah dalam berjuang adalah penyakit berbahaya, yang hanya bisa disembuhkan oleh orang itu sendiri, dengan mereset cara berpikir. Untuk yang sedang terkena “penyakit” ini, saranku segeralah menjumpai orang-orang yang telah sukses, bisa juga dengan membaca buku-buku motivasi, disana akan banyak kita temukan gagasan brilian.

Kembali ke pokok persolan, bagaimana sih mendapat vote yang banyak? Aku akan membagi beberapa cara jitu untuk mendapat vote kepada teman-teman pemula, sebenarnya tujuan utama tulisan ini hanya kepada teman ku Anto, aku berharap setelah ia membaca tulisan ku ini, dia akan kembali bersemangat dan siap untuk menjadi bagian dari para steemian yang hebat sebagaimana yang pernah ia gadang-gadang kepadaku.

Tips ini sebenarnya bukan ilmu murni dariku, Sebenarnya ini aku sarikan dari tulisan beberapa orang steemian hebat seperti @levycore, @aiqabrago, @abunagaya, dan lain-lain. Jujur—sampai sejauh ini nama-nama itu belum pernah aku jumpai secara tatap muka.

pmzodnegapobn2f9bd9o.gif

Hai kawanku Anto, inilah beberapa cara untuk mendapatkan vote yang banyak, ini sengaja aku tulis kembali untuk mu, supaya kau menjadi steemian hebat. Aku sendiri bagaimana? Ya.. aku sendiri juga akan memakai cara ini, supaya kita sama-sama hebat. Masa kamu aja?

Inilah empat cara jitu untuk mendapat vote yang banyak. Tapi Sekarang ini aku hanya menulis empat cara dulu, nanti dilain kesempatan aku tuliskan enam cara lagi, ini adalah unsur kesengajaan, supaya kamu terus menjadi follower ku yang setia. hahaha...

1. Bergabunglah kedalam komunitas yang didalamnya banyak orang-orang sukses

Sejauh ini Anto masih seperti saya, belum bergabung kedalam komunitas manapun—makanya sampai detik ini kita belum mendapat vote dari orang banyak, di steemit ini kita masih berkawan hanya dengan sedikit orang.
Komunitas Steemit Indonesia (KSI) adalah salah satu komunitas besar yang boleh kamu pilih, siapa tau kita akan bertemu muka dengan orang-orang hebat dan bisa menimba ilmu langsung dari mereka.
Apa harus KSI? Itu sih terserah kamu, saya tidak memaksamu Too. Bisa saja kamu membentuk komunitas baru atau bergabung dengan komunitas-komunitas yang lain, tapi saranku pilih KSI saja deh—di KSI banyak senior tempat kamu belajar.

2. Tulislah tentang sesuatu yang penting untuk orang lain, bukan untuk diri sendiri.

Anto, Kamu memposting sebenarnya untuk siapa? Sudah pasti untuk dibaca orang kan? karena itu janganlah engkau menulis untuk dirimu, tapi tulislah untuk apa yang ingin dibaca orang. Kalau kamu menulis apa yang hendak kamu baca, dan itu hanya penting bagi dirimu, atau hanya sekedar selfi belaka, ya jangan salahkan aku dan steemian yang lain jikalau nanti tulisanmu hanya akan mendapat vote dari kamu sendiri, atau mungkin juga vote dariku, tapi jujur—aku vote kamu bukan karena tulisanmu bagus, tapi hanya sekedar untuk menyenangkan hatimu—supaya aku selalu punya kawan untuk minum kopi sambil diskusi steemit.

Menurutku ada beberapa hal yang ingin dibaca orang, diantaranya tentang keindahan alam, sisi menarik dari sebuah traveling, pengalaman yang perlu orang lain ketahui untuk pembelajaran, berita terbaru, berita yang sedang heboh dan bisa juga kamu tuliskan tips yang rada-rada seperti ini, atau bisa juga kamu bagikan tutorial, dan masih banyak lagi—tapi ingat Anto, tulisanmu mesti sesuatu yang fresh dan uptude, boleh-boleh saja tentang masa lalu—tapi tulislah sejarah dari sisi yang berbesa, sisi yang belum pernah ditulis orang. Tentu masih banyak hal lain yang bisa kamu tulis anto, aku percaya kau itu lebih pintar dariku, buktinya Indek Prestasi kuliahmu aja 3,89, sementara aku? Kamu tau sendiri, tidak perlulah aku tulis disini, nanti dibaca oleh orang-orang, malulah aku.

3. Perbaharuilah cara menulis kamu

Ketahuilah, di steemit tidak ada yang rahasia. Aku telah banyak membaca tulisanmu kawan, menurutku gaya menulismu masih kaku, kamu pikir ini skripsi atau tesis S2 apa? Kalau Skripsi dan tesis targetnya untuk dibaca oleh kalangan terbatas, paling ya dosen yang menjadi pembedah—mereka itu expert to, pakar gitu lho. Jadi memang disarankan untuk menggunakan bahasa-bahasa ilmiah dalam pembahasannya. Tapi ini steemit kawan, konsumer tulisan steemit itu semua kalangan, dengan latarbelakang yang multi, saranku gunakanlah bahasa-bahasa yang ringan. Kalau perlu, kamu boleh kembal mencari kelas untuk belajar menulis. Aku jadi ingat nih, masa kamu tulis tentang ayam aja pakai bahasa ilmiah, itu bukan sok keren namanya?

Banyak sekali buku-buku yang telah "capek" ditulis oleh pengarangnya tentang cara-cara menulis yang baik, kita tinggal baca—gak usah beli, sekarang kan serba mudah, tinggal searching di google.

4. Jangan pelit, Rajinlah memberi komentar

Kamu ini memang kawan yang kurang ajar anto, masa tulisan temanmu saja tidak pernah kau beri komentar, votemu juga gak pernah nongol di postinganku, nampak sekali interaksi mu dengan dengan para steemian lain boleh dikata “buruk”. makanya followermu cuma segitu aja, kagak nambah-nambah. Karena itu jangan pelit, ranjinlah berkomentar—terutama terhadap tulisan para “witness” atau “paus”, siapa tau mereka terpesona dengan komentar kamu, dia akan memberimu dengan nilai vote yang tinggi. Aku banyak mengintip komentar orang-orang hebat pada tulisan “paus”, alhasil mereka mendapat vote besar, malahan ada yang dapat nilai vote 50 SBD, kan itu ‘wow” namanya buat kita si kelas “plankton”?

Ingat ya.. jangan memberi komentar “brus putus” (bahasa keren untuk komentar sampah). Komentarnya harus berkelas dong, Ini nich, contoh komentar; “tulisan anda bagus”, nice post I like it, thanks to share”, "help, vote me pease, dll. Masa sih cuma nulis komentarnya begitu aja, tapi mau dapat vote tinggi? Ada-ada aja kamu Anto.

Saranku, tulislah komentar yang sesuai dengan pokok pembahasan—kalau ngak ngerti bahasa Inggris, tinggal panggil juru bahasa setia “google translate”, gampang itu. Jangan meminta vote, apalagi “menjilat”—kalau aku temukan lagi gaya komentarmu begitu—akan aku tulis lagi tentang dengan panjang lebar—bisa-bisa aku sebut langsung nama akunmu. #sekian

Tulisan ini khusus aku persembahkan untuk temanku Anto (bukan nama sebernarnya), mohon maaf kalau ada kesamaan dalam hal nama dengan sobat steemian yang lain

Salam hangat saya untuk para steemian se-Indonesia

salam ta'zim khusus untuk guru saya kanda @ampuhdevayan dan sahabat @hermanrn

Terimakasih sudah mengajarkan saya ilmu menulis.. kalau tulisan saya jelek itu karena saya sendiri, bukan karena guru saya.

Mohon koreksi dan masukan dari para guru.

fxmcsw0t2vpsdkwudtaw.jpg

salam Saya

Stemian Pemula dari Aceh Utara, Menetap di Jeunib Bireuen

Kami sedang berkhidmad untuk mengadakan silaturrahmi dengan para steemian yang berdomisili di Jeunieb

Inisiator Sementara Silaturrahmi Steemian Jeunieb

@aafadjar @ziyadhelmi @zenk05 @sekdes @saifannur-mzy @zul89 @hendrayani23 @musliadi06 @jafardi @kangded @dedi2409 @harunjnb @nyakmuh

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now