Klub asal Italia, Juventus raih tiket ke babak perempatfinal UEFA Champions League (UCL) 2017/2018 setelah kalahkan wakil Inggris, Totenham Hotspur 1-2 pada Kamis (8/3) di stadion Wembley, Inggris.
Klub berjuluk Bianconneri menang dengan agregat 4-3 dari dua hasil pertandingan. Berkat hasil ini, memastikan satu wakil Italia ada di babak delapan besar UCL tahun ini.
Keberhasilan Juventus bukan karena beruntung, Gianluigi Buffon cs punya mental tanding pada turnamen antar benua eropa itu. Mereka terakhir juara UCL pada musim 1995/1996.
Kemudian klub yang berbasis di Turin itu lolos ke final lagi pada 1996/1997, 1997/1998, 2002/2003. Yang terbaru mereka main di final UCL versus Barcelona tahun 2014/2015, namun mereka kalah difinal dengan skor 1-3. Kemudian 3 Juni 2017 kalah dipertandingan final UCL 2016/2017 dengan Real Madrdi dengan skor 1-3.
Prestasi ini tentu jadi rekor bagi Higuain cs sehingga punya mental bermain saat situasi sulit. Ramai yang prediksi Juventus akan gagal lolos ke perempatfinal karena di Leg I skor imbang 2-2 di Turin.
Akan tetapi, situasi sulit mampu dijawab di Wembley meskipun Hary Kane dkk menekan Juventus selama pertandingan. Higuain dan Dybala cetak gol bawa si Nyonya Tua jaga peluang lolos ke final UCL tahun ini.
Bagi Spurs, kekalahan ini bukan hasil buruk pelatih Mauricio Roberto Pochettino. Spurs mulai menjadi salah satu tim raksasa di Eropa. Hanya saja, mental tim di Liga Champions akan tumbuh dalam beberapa tahun mendatang.
