wahaii ukhti janganlah engakau mau di sentuh oleh seorang yang belum halal bagimu, jangan lah bangga karena engkau memiliki pacar, dan janganlah berkata "aku berkorban demi cinta" untuk seseorang yang belum menghalalkanmu dan jangan pernah percaya percaya dengan kata-kata manis yang beracun " aku tidak bisa hidup tanpa kamu" sadarlah sebelum ia bersama mu ia bisa hidup, apakah mungkin setelah bersamamu jika berpisah ia akan mati. pasti tidak ! dan satu lagi wahai ukhti "janganlah pacaran dosanya berat kamu gak akan kuat, kita nikah aja " ini baru benar. heeehheeeeeee, berpengangan tangan , bercumbu, bahkan jatuh kejurang maksiat, "bukankah sebaiknya wanita yang tidak suka memandang dan tidak suka di pandang. pacaran islami boleh kok ! apaaa? pacaran islami, mana ada islam menganjurkan pacaran. berapa orang yang pacaran putus lalu bunuh diri, gila sendiri, . dan lihatlah di sekelilingmu wahai ukhti betapa banyaknya korban php yang telah terjadi, setidaknya wahai ukhti janganlah menambah korban dan janganlah mau jadi korban seperti mereka, dan saksikan wahai ukhti, lihatlah anak terlantar takpunya orang tua, anak yang dibuang begitu saja, di bunuh, di gugurkan sebelum ia lahir, mereka di bunuh dengan kejam, di jual dan mereka tidak diakui. lihatlah sakit mereka, mereka tak kenal siapa orang tua mereka, mereka tak tahu asal usul mereka, mereka adalah korban dari kedua insan yang tidak bertanggung jawab. mereka tidak berdosa akan tetapi mereka akan mendapat kan gelar yang rendah di masyarakat , salah siaapa? , oleh karena itu ukhti cepatlah ke KUA halal dan berpahala. hiasi diri dengan ilmu, amal dan doa, hiasi diri secantik mungkin lihat lah perbedaan sandal di pasar dengan di toko, sendal di pasar lebih murah karena tidak hiasi dengan plastik dan kaca, akan tetapi lihatlah sendal di toko di bungkus plastik, di pajang di kaca, dan di tambah pernak pernik dan harga nya juga lebih mahal. dan satu lagi ukhti yang harus di renungkan ,kupu-kupu malam saja di bayar masak kamu enggak.... dan ingatlah firman ALLAH, dalam(qs, at-tin ) yang artinya:
- demi (buah) Tin dan buah Zaitun,
- demi gunung sinai,
- dan demi negeri (mekah) yang aman ini;
- sesungguhnya kami menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya,
- kemudian kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya,
- kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putusnya,
7maka apakah yang menyebabkan (mereka) mendustakan (tentang) hari pembalasan setelah (adanya keterangan-keterangan ) itu? - bukankah Allah hakim yang paling adil?