Qurban Secara Berkelompok, Kenapa Tidak?

Selamat malam sahabat Steemians. Lama tidak bersua, semoga semuanya masih dalam keadaan yang paling baik dan selalu dalam lindungan-Nya. Aamin

20180822_095530.jpg

Berhubung masih dalam suasana Hari Raya Idul Adha, tentu pembahasan masih seputar Haji dan Qurban. Sebelumnya mari kita berdo'a semoga para jamaah haji yang sedang melaksanakan ibadah di Tanah Suci diberi kemudahan dan dijauhkan dari segala halangan dan rintangan, juga mampu meraih predikat haji mabrur.

20180822_095211.jpg

Idul Adha atau Idul Qurban sudah barang tentu identik dengan Qurban. Amalan sunnah yang sampai kini masih terus dilaksanakan oleh seluruh umat muslim diseluruh dunia, tidak terkecuali umat muslim di Aceh. Berqurban diperuntukkan bagi yang telah mampu dan yang mau. Jika hanya mampu tapi tidak mau ya nihil. Lantas, sejauh mana takaran mampu dan mau?

20180822_095646.jpg

Perbedaannya sangatlah tipis, banyak orang yang mampu gonta ganti mobil mewah setiap tahun dengan harga yang cukup wah tapi tidak mampu berqurban setidaknya seekor kambing yang harganya tidak lebih dari sebelah ban mobil yang mereka miliki. Tapi bagi mereka yang mau, menyisihkan sedikit harta mereka untuk amal sebisa mungkin dilakukan untuk mewujudkannya.

Ini persoalan keimanan dan keikhlasan.

20180822_095138.jpg

Jika dulu masyarakat kita bergantung pada orang kaya dermawan yang setiap tahunnya melaksanakan qurban, kini sudah tidak lagi. Karena berqurban haruslah didasari pada niat dan keikhlasan yang hakiki tanpa mengabaikan qurban pemberian orang lain. Sekarang, hampir disetiap desa/gampong akan dengan mudahnya kita dapati beberapa hewan qurban saat Idul Adha. Mereka yang mau berqurban akan membuat kelompok kecil dengan anggota yang berjumlah 7 orang (maksimal sesuai anjuran agama).

20180822_101429.jpg

Kelompok ini berjalan seperti halnya arisan, dimana masing-masing anggota akan menyetorkan dana sejumlah ketentuan perbulannya selama lebih kurang 11 bulan sebelum Idul Adha tiba. Langkah terobosan ini patut ditiru meski sudah banyak yang melaksanakannya. Dengan jumlah setoran yang tidak memberatkan anggota, arisan kelompok qurban ini terus dilaksanakan dihampir seluruh desa, sekolah (dewan guru), kantor, juga para Steemian yang mungkin akan mencobanya untuk tahun depan.

20180822_101640.jpg

Bagaimana ini bisa berjalan? Semua harus dipupuk didalam hati dan jiwa kita sebagai muslim harus sadar akan nilai-nilai agama yang terkandung didalamnya. Tidak ada suatu apapun didunia ini yang terlihat berat untuk dilakukan, kecuali jika kita tidak mau melakukannya. Lihatlah bagaimana kuatnya rasa cinta Nabi Ibrahim kepada Allah SWT, juga betapa ikhlasnya Nabi Ismail demi menjalankan perintah Sang Pencipta. Subhanallah!!!

snapseed-02.jpeg

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now