Apakah Kita Pribumi?

Beberapa waktu, seorang teman mengirimkan link video ini. Ia memberi sedikit pesan, "Ndra, kamu pasti suka ini."

Saya lalu membuka link tersebut. Isinya tentang asal usul DNA kita. Dalam video tersebut, dikumpulkan puluhan orang dari berbagai bangsa dan ras. Dengan teknologi DNA yang makin berkembang, kita bisa menelusuri asal usul dan perjalanan DNA nenek moyang kita sehingga diketahui berapa persen ras yang akhirnya ada dalam diri kita.

Jay, adalah salah satu dari sekian banyak yang diuji. Dalam video ini, ia mengaku dari Tottenham, Inggris. Ia bercerita ia lahir di Inggris, orang tuanya lahir di Inggris, kakeknya juga lahir di Inggris dan tentara pada masa perang dunia kedua. Ketika ditanya, apa ras yang tidak ia suka, Jay menjawab, "Jerman, saya tidak suka orang Jerman." Alasannya tentu saja bisa tertebak, yaitu latar belakang kelam masa perang dunia kedua dulu.

Ketika dua minggu kemudian, ketika DNA Jay telah diperiksa, diberi hasil asal usul DNAnya. Hasilnya adalah, ia memiliki gen Irlandia 55% dan Inggris hanya 30%. Ada sedikit gen Turki. Dan yang mengejutkan, lima persennya, ia membawa turunan gen Jerman! Yang menonton jadi tertawa. Wajah Jay jadi canggung bukan main.


Apakah kita pribumi? Kalau ditanya saya, saya tak berani menjawab, walaupun orang tua dan nenek saya adalah di klaim sebagai orang Aceh Besar tok tok. Tapi, lihat dulu ukuran apakah pribumi itu disebut karena kita tinggal lama disana tentu saja keliru. Kalau dari definisiya, pribumi itu adalah penduduk asli yang lahir, menetap di suatu tempat dengan status indigenious (tulen). Kalau pribumi adalah karena kita tinggal disebuah daerah selama tiga atau empat generasi, keturunan Tionghoa telah tinggal di Aceh sejak jaman kesultanan, mengapa sampai sekarang tak disebut pribumi.

Saya sendiri tak berani mengaku saya pribumi, karena yang saya tau dari ibu, ayah dari kakek saya, ternyata bahkan bukan orang Indonesia, tapi ribuan kilometer ke arah timur bumi sana. Itu baru berdasar cerita sejarah 'nasab' yang ditutur turun temurun, belum lagi konon kalau DNA saya diperiksa.

Lalu, pertanyaannya, apa ras mu? Apakah kamu yakin pribumi? Kalau DNA mu diperiksa, apakah kamu yakin kamu bukan berasal dari ras yang selama ini kamu selama ini marginalkan, tak kamu sukai atau kamu hina?

Mungkin wajahmu akan sama konyolnya seperti wajah Jay diakhir video ini ketika ia tahu darimana asalnya.

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now