Dari Pemula untuk Pemula: Sebuah Refleksi Bagi Steemians Baru

Untuk segenap para pemula, apa kabar hari ini? Semoga senantiasa sehat lagi semangat. Tanpa keduanya, ladang steemit amat sulit kita garap.

Teman-teman sekalian, tidak mudah menjadi pemula di Steemit. Butuh kesabaran, keuletan, tekad, serta kecerdikan dan kecerdasan untuk tumbuh dan merangkak pada level atas.

Kerap kali, sifat dasar para pemula adalah semangat yang menggebu-gebu sebelum lunglai dihempas keadaan. Sering kali, perasaan kesal, merasa tak ada yang peduli, naif, hingga melow sendiri kerap menggerogoti pikiran seorang pemula. Jika itu sempat dan pernah menghampiri teman-teman, itu wajar, sangat manusiawi.

image

Stemians yang berbahagia, untuk menghadapi semua itu, ada beberapa hal yang layak kita pikirkan juga lakukan. Diantaranya:

  1. Perbaiki Pola Pikir
    Di steemit (bahkan di mana pun), tak ada yang instan. Kalau pun ada, biasanya tidak bertahan lama. Jangan sibukkan pikiran teman-teman hanya karena teman anda mendapatkan vote tinggi-tinggi. Cemburu boleh, tapi dijadikan cambuk untuk mengelola konten serta postingnya yang lebih (baik) dan lebih lagi.

  2. Menyoal Ulang Niat
    Saya tidak menafikan bahwa hampir semua kita menjadikan vote sebagai acuan dengan harapan dollar mengalir deras. Tetapi, menjadi keliru jika itu satu-satunya niat! Kenapa? Sebab, terlalu rugi jika Steemit yang dikejar hanya dollar semata. Perlu direnungi, yang bahwa; Steemit adalah bank informasi, tak ubahnya perpustakaan yang memuat ragam pengetahuan, yang mampu menambah wawasan bagi kita semua. Di lain sisi, steemit tamsilan papan tulis, sebuah wadah untuk siapa saja belajar dan mengasah kemampuan menulisnya. Steemit juga umpama galeri, yang dapat memajangkan karya, dari seni lukis hingga fotografi, sekaligus museum kebudayaan.

  3. Bijak dalam memahami vote
    Bantulah teman-temanmu, sekalipun sama-sama pemula, andaipun sedikit pendapatannya semisal 0.01, tidak masalah. Jika mau saling membantu sekitar sepuluh orang saja, sudah 0.10, sedikit tapi lumanya jika katagorinya adalah pemula. Jika ada teman-temanmu tidak nge-vote, kamu juga harus bijaksana, dalam artian positif thinking; bisa jadi temanmu power steem-nya sedang melemah, atau lagi bandwith. Lagi pula, kadang, kita tidak bisa nge-vote semuanya dalam sekali waktu. Karena beberapa alasan tertentu. Untuk itu, perlu digilir siapa saja yang harus didahulukan.

  4. Berharap lah secukupnya.
    Jangan terlalu menggantungkan harapan bahwa para kurator atau orang-orang yang sudah mapan mampir di postinganmu. Sebab apa? Ada banyak teman, user steemit lainnya pula yang wara-wiri postingannya di time line mereka. Lebih baik, jika ada teman sendara yang sudah mapan, kira-kira 5-10 orang, mintalah bantuan mereka. Itu jauh lebih dapat dimengerti. Karena, meratapi sepinya vote dengan semata-mata kambing hitamnya adalah selebsteem; jelas sebuah kekeliruan.

  5. Keberuntungan
    Nah, teman-teman pasti pernah melihat postingan yang sebetulnya sangat biasa saja atau ada yang asal posting tapi mendapatkan vote tinggi. Barangkali sekarang dalam benak teman-teman sedang muncul: "oh iya ya, ada juga yang begitu". Sekalipun memang, biasanya, postingan yang baik jauh lebih sering mendapatkan apresiasi. Karena itu, ada sebuah pepatah mengatakan: "Keberuntungan adalah akumulasi dari bertemunya kesempatan demgam kesiapan".

Lima poin di atas ada baiknya direnungkan kembali, supaya kita tetap semangat dan tidak sesat pikir mengenai dunia steemit. Teruslah berusaha, semampu-mampunya. Jangan malu, semua kita pernah norak dan alay pada masanya. Saya suatu ketika pernah berpetuah kepada seorang karib, begini; "Every Newbie is Kemarok*". Jadi, santai saja. Tetapi, jangan terlalu dibuat-buat juga, menjaga kadar adalah sebuah keharusan, sebab disana lah cerminan sejauh mana kita sudah dewasa. Bukankah sesuatu yang berlebihan itu tidak baik?

Teman steemians sekalian, beberapa hal di atas tadi menjadi semacam oase yang coba saya upayakan kepada teman-teman sekalian. Saya juga masih pemula. Jika tidak sama-sama saling mengguatkan, siapa lagi yang mau diharapkan? Rawat dan pupuklah semangat sebaik dan sedewasa mungkin.

Salam hormat kepada segenap pejuang steemit,
@lontuanisme: Ichsan Maulana (Icm)

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now