Orang miskin sibuk mencari pekerjaan, orang kaya sibuk membangun jaringan.
Robert Kiyosaki (Photo: Google)
Kaya dan miskin dalam pemahaman ini bukanlah kaya dalam pengertian material, kaya dalam pemahaman ini adalah kaya dalam artian mindset (pola pikir).
Kopi pagi bersama Dumiati Rachman (Photo: @jkfarza)
Jika Anda kaya material, jika mindset belum benar, anda tinggal menunggu waktu akan jatuh miskin lagi. Sebaliknya, Jika Anda kaya secara mindset, meskipun anda miskin, kaya secara material hanya menunggu waktu. Kaya secara mindset Itu kekayaan dalam artian sebenarnya.
Tiap hari bangun network
Saya adalah seorang yang merasa sudah kaya secara mindset. Sejak gabung dengan steemit, tiap hari saya menambah jaringan, dengan cara mengajak seseorang atau lebih untuk bergabung dengan membuka akun di steemit.
Sebuah jaringa terbesar sekalipun dimulai dengan satu orang, yang bertambah setiap hari dengan kerja keras.
Photo: steemit.com
Hari Ini saya mengajak seorang tamu yang berkunjung ke rumah saya, seorang sahabat yang saya kenal 3 Bulan lalu, bernama Dumiati Rachman.
Proses Registrasi Akun Steemit @drachman
Saya melayani dia dengan minum segelas kopi dan ketan kuning dan secara serius saya jelaskan tentang steemit. Ini bagian dari komitmen saya untuk membantu mengembangkan komunitas steemit Indonesia.
Sosok Dumiati Rachman
Dumiati Rachman adalah seorang Gusdurian. Ia pengagum setiap Bapak Bangsa Gus Dur, dan sehari-hari dia banyak bekerja sebagai seorang “asisten” bagi pribadi-pribadi aktivis NU yang membutuhkan bantuan.
Dumiati Rachman
Pemilik akun @drachman ini, juga seorang yang sederhana, penikmat sosial media dan pekerja yang sangat loyal dan ulet. Saat ini dia menjadi assisten aktivis NU Afdhal Yasin, calon Bupati Aceh Selatan.
@drachman siap menunggu pasword konfirmasi (Photo: @jkfarza)
“Saya orang kecil saja bang, tapi orang kecil yang memiliki cita-cita dan impian besar,” katanya.
Good Luck Dum!
Jakarta, 28 April 2018
With ❤️@jkfarza