Assalamualaikum semua sahabat Hivers indonesia dimanapun anda berada. Sebahagian manusia sangat membenci berada lingkungan yang kumuh, kotor dan menghadirkan bau busuk yang menyengat dan sebahagian manusia selalu membiarkan bahkan membuang sampah di sembarang tempat tanpa berpikir bahwa tindakan tersebut adalah tindakan yang tidak terpuji. Atau dua karakter tersebut malah menyatu pada sekelompok manusia yang mana di satu sisi ia jijik terhadap kotoran dan disi yang lain ia malah menjadi sosok manusia pencemar lingkungan.
Beberapa gambar dalam postingan ini saya ambil beberapa waktu lalu menggunakan kamera smartphone disaat saya menjemput anak saya di TK Pertiwi Kota Lhokseunawe. Kondisi yang menunjukkan seolah-olah tidak ada ruang bagi kita untuk hidup dan bernafas sehat. Anehnya! Tempat sampah memang disediakan, namun banyak manusia yang sepertinya tidak memahami cara membuang yang baik dan atau menempatkan sampah ditempat yang tepat. Sehingga tidak berserakan dan mengeluarkan bau yang tidak sedap dan menyengat.
Atau mungkin orang-orang berpikir bahwa petugas kebersihan adalah orang yang bertanggungjawab penuh untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan asri. Seakan - akan keberadaan petugas kebersihan telah menggugurkan kewajiban manusia untuk menjaga lingkungan yang bersih. Apakah dengan gaji kecil yang mereka terima selama 30 hari bekerja juga termasuk untuk mengungut sampah-sampah yang berserakan di jalanan lalu dikumpul dan dibuang?
Kita berharap kesadaran yang sama akan lahir ketika bagaimana ia menjaga kebersihan untuk dirinya sendiri juga dapat menjaga kebersihan lingkungannya juga lingkungan orang lain / tempat diamana ia berada.
Harapan saya semoga tulisan singkat ini dapat memotivasi khususnya diri saya sendiri dan dapat bermanfaat bagi kawan kawan hivers semua. Terima kasih atas kesediaan anda untuk berkunjung serta motivasinya.
The original content by @ridwant
 |  |
|---|---|