Siang sobat semua, disela minum kopi aku baca di jejaring sosial tentang rumput teki yang dikategorikan gulma yang susah di kendalikan petani, aku pun menyadarinya karena aku sendiri anak petani.
Rumput teki bisa hidup di segala suhu dan cuaca. Akarnya yang panjang yang masuk kedalam mungkin bisa sampai satu meter.
Saya rasa dari potongan akar inilah rumput teki susah di basmi, tak mungkin bagi petani mencari potongan akar yang kecil, sekecil jarum.
Rumput teki yang sudah tua biasanya menghasilkan umbi atau gembili dalam bahasa ngapaknya, ukuran umbi rumput teki kecil kurang lebihnya sebesar biji jagung. Dan ada khasiatnya buat siapa saja yang sering kesemutan.
Kali ini aku akan sedikit cerita tentang rumput teki yang banyak kita temukan.
Ini hanya pengalaman saya, yang aku alami sekitar setahun lalu. Seseorang yang aku sayangi sering kesemutan bahkan pingsan. Dari anjuran teman, yang nganjurin saya meminumkan rebusan akar rumput teki. Aku hanya ingin kesembuhannya, lambat laun kesemutannya hilang.
Mungkin ada yang suka kesemutan? Rebusan akar rumput teki dan umbinya mungkin bisa jadi solusinya.
Tapi baikya di tumbuk dulu sebelum merebusnya, dan menyaring dahulu sebelum meminumnya. Jangan takut akar ini tidak beracun hanya rasanya agak getir.
Aku sendiri kurang begitu paham, apa kandungan dari akarnya yang kaku dan kuat yang jelas punya manfaat. Saya kira Tuhan ciptakan segala sesuatunya pasti ada gunanya. Cuma bagaimana kita menyikapinya. Terima kasih semoga bermanfaat.
Bekasi, Indonesia