MASJID BAMBU BANTUAN MASYARAKAT ACEH

Fauzan Azima.jpg

Gempa di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terjadi pada 29 Juli 2018 lalu dan 5 Agustus 2018 lalu menghancurkan sebagian besar bangunan di Pulau Lombok itu, termasuk bangunan masjid.

Pemerintah Aceh menginisiasi agar bantuan lebih khusus meskipun sedikit akan tetapi selalu dikenang yaitu memberikan bantuan bangunan masjid kepada masyarakat Lombok khususnya Dusun Loko Gita, Desa Gondang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara.

Pagi ini Sabtu, 27 Oktober 2018, Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah rencananya akan melakukan peletakan batu pertama Pembangunan Masjid An-Nur Loko Ginta. Mesjid yang dibangun akan memanfaatkan kearifan lokal dari bahan bambu.

Dr Ing Andry Widyowijatnoko, ST, MT sebagai arsitek Pembangunan Mesjid Bambu menyatakan bahwa masjid dari bambu ini bisa bertahan sampai 300 tahun. Rencana Pembangunan Mesjid An-Nur akan menelan biaya Rp. 1,35 Miliar yang keseluruhan pembiayaan pembangunannya dari pemerintah dan masyarakat Aceh.

"Secara teknologi struktur dan arsitek Pembangunan Masjid An-Nur dari bambu adalah yang pertama dibangun di Indonesia. Ini merupakan sejarah bagi Lombok dan juga Indonesia yang menggunakan bambu" kata Andry yang juga alumni Institut Teknologi Bandung (ITB).

Hadir dalam acara peletakan baru pertama Pembangunan Masjid An-Nur Loko Ginta; Plt Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah didampingi Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Teuku Ahmad Dadek, Kadis Sosial Aceh Alhudri, Kadis Syariat Islam EMK Alizar, Kadis Perkim Teuku Mirzuan, Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (F-PRB) Aceh Nasir Nurdin.

Mataram, Posted at 27 Oktober 2018 on My Facebook

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now