Sumber: Chirpstory.com
Dr. Nazaruddin mengatakan Dukun Politik itu adalah MEDIA.
Kalau perlu pencitraan ataupun butuh kemenangan jangan kedukun digunung katanya. Tapi kemedia, karena media yang mampu menyembur bagai mana seorang tokoh A yang dikenal dulunya kejam terhadap rakyat tetapi begitu disukai, dan kenapa tokoh B yang pintar, pakar dan taat tetapi partainya tidak banyak mendulang suara. Penyebabnya adalah karena tokoh A itu punya banyak uang yang disemprot dan disembur sehingga pengguna media gencar berbicara tentang A baik di FB, WA Sosial Media maupun Media Sosial dan lain-lain untuk mempengaruhi publik. Demikian kata Dr. Nazaruddin Cunda.
Salam Steemian @mahyuddinkubar