Lupakanlah, Ada Hari Esok Yang Membahagiakan
Mengapa Tuhan takdirkan pertemuan
Aku dan kamu mengikat satu perjanjian
Menumbuhkan benih cinta menuju pernikahan
Bila perpisahan adalah sebuah pembenaran
Mengapa Tuhan takdirkan persamaan
Seolah aku dan kamu sehaluan
Menikmati peliknya kehidupan
Kebersamaan
Perpisahan
Bukanlah sebuah kesalahan
Bukan pula sebuah pembenaran
Hanya amarah sesaat tak terkendalikan
Terdorong hilangkan rasa menyakitkan
Pembenahan diri diperlukan
Menuju tingkatan yang dijanjikan
Lupakanlah
Hari esok akan lebih membahagiakan