Kala pertama ku dengar namanya
Saat terlihat ayu parasnya
Semua lelaki tertuju padanya
Aku masih mengingatnya
Kala pagi hari begitu berharga
Saat cinta menemukan jalannya
Tetapkan langkah menuju ke arahnya
Aku masih mengingatnya
Kala untaian kata tersusun menggoda
Menyentuhmu dengan sebuah tanya
Bolehkah diriku ini menyambung sapa?
Aku masih mengingatnya
Sebuah kata penyambung sapa
Kau berikan dengan penuh pesona
Seakan diriku adalah Sang Juara
Aku masih mengingatnya
Kala para kumbang menemukan madu di taman surga
Saat aura keindahan terpancar oleh para pemuja
Ku bahagia
Bahwa hatimu hanya untuk diriku saja
Aku masih mengingatnya
Kala takdir Tuhan tak bersua
Hatimu dan hatiku terpisah oleh adat yang terpelihara
Tak mengapa
Karena cinta terkadang tak selamanya